Usai Kibarkan Bendera Israel Saat Bentrok di Bitung, Laskar Manguni Makasiouw: Jangan Ajari Kami Toleransi

Panglima Ormas Manguni Makasiouw Andy Rompas (sumber: Facebook Andy Rompas)

terkenal.co.id – Setelah tragedi bentrok di Bitung pada 25 November 2023 lalu, Laskar Manguni Makasiouw yang diwakili oleh Panglima Andy Romas menyatakan imbauan baru.

Pada kesempatan ini, Panglima Laskar Manguni Makasiouw, Andy Rompas menyebut jika masyarakat tidak perlu mengajari toleransi.

Panglima Laskar Manguni Makasiouw menganggap jika kelompoknya telah paham akan nilai-nilai toleransi tersebut.

Tak hanya itu, Andy Rompas juga menyebut bahwa pada momentum perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Manguni Makasiouw ingin segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan kondusif.

Andy Rompas juga mengungkapkan jika Laskar Manguni Makasiouw sendiri belakangan ini tengah menjadi sorotan di media sosial usai dianggap sebagai biang kerok dari kerusuhan di Bitung, Sulawesi Utara.

Untuk diketahui bahwa saat itu, Manguni Makasiouw terlibat bentrokan dengan massa pro Palestina yang tengah memberikan dukungan.

Kendati begitu, Laskar Manguni Makasiouw nekat mengibarkan bendera Israel pada saat massa pro Palestina tengah menggelar aksi dukungan.

Diketahui juga bahwa pemerintah Indonesia dengan tegas tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan dilarang untuk mengibarkan bendera Zionis tersebut.

Sementara itu, pada unggahan di akun Facebook pribadinya, Andy Rompas mengatakan jika umat Muslim di Indonesia adalah saudaranya.

Hal tersebut yang membuat Andy Rompas merasa jika Laskar Manguni Makasiouw tidak perlu untuk diajarkan bertoleransi dengan umat berbeda agama.

“Jangan ajari kami soal TOLERANSI, karena semua agama di bangsa ini terlebih khusus muslim itu semua sodara kami,” tulisnya melalui unggahan Facebook pada Minggu, 10 Desember 2023 lalu.

Kendati begitu, Panglima Laskar Manguni Makasiouw, Andy Romas menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat menerima aksi radikalisme yang terjadi di wilayahnya. Termasuk radikalisme yang berlindung di balik tameng agama.

“Tapi Ingat! Tidak ada Tempat, Sejengkalpun untuk Mereka kaum RADIKALISME yang Bersembunyi di Balik Agama, DI TANAH MINAHASA,” tegasnya.

Selain itu, Manguni Makasiouw juga bertekad untuk mempertahankan slogan toleransi menjelang perayaan hari raya Natal dan tahun baru 2024.

“KAMI MANGUNI HANYA MENJAGA TANAH LELUHUR KAMI untuk tetap mempertahankan slogan “Torang Samua Basudara” Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru,” imbuhnya.(*)

Editor: Mishbahul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup