Mantap! PT BBWM Siap Akselerasi Konsep Pengembangan 8 Bisnis Barunya
terkenal.co.id – PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) terus mengupayakan energi terbarukan dan bakal secepatnya segera diterapkan.
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT BBWM, Prananto Sukodjatmoko, ia menjelaskan perubahan penerapan energi dalam waktu dekat akan diterapkan. Karena, menurut dia ketergantungan terhadap energi yang berasal dari fosil kian terbatas.
“Memang karena hanya mengandalkan dari fosil ini akan sangat terbatas. Bisa jadi kandungan (gas di Kabupaten Bekasi) yang tersisa hanya cukup untuk tiga tahun ke depan,” ucap Prananto saat diwawancarai, Senin (11/12/2023).
Berdasarkan hasil penelitian, kandungan gas di Kabupaten Bekasi terbilang signifikan. Prananto mengatakan, salah satu capaian gas tertinggi terjadi pada 2012 dengan kandungan mencapai 15 juta standar kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (mmscfd).
Namun, kandungan ini tiap waktu kian berkurang. Bahkan, pada 2023 ini gas yang berhasil dicapai hanya 3 mmscfd dan hanya 1 mmscfd yang bisa digunakan.
Kendati demikian, kondisi ini yang membuat operasional kilang dihentikan sementara.
“Memang sejak Oktober kami shutdown karena kondisinya memang tidak memungkinkan. Alat yang kami miliki tidak mampu lagi menjangkau gas yang terkandung, karena memang sudah menipis,” ucap dia.
“Yang biasanya kami terapkan high pressure, kami coba dengan low pressure. Tapi justru yang terangkut bukan hanya gas tapi material lain yang membuat dua alat kami rusak. Ini yang menjadi persoalan. Kondisi ini juga dirasakan Pertamina, tapi karena Pertamina itu alatnya punya lima, jadi kalau dua rusak masih bisa digunakan. Sedangkan kami memang cuma dua alatnya,” sambung dia.
Lebih lanjut, Prananto mengatakan, saat ini PT BBWM menjadi BUMD satu-satunya yang masih mengelola gas dari hilir. Sedangkan BUMD di daerah lainnya telah beralih ke berbagai sektor energi terbarukan.
“Jadi karena hanya mengandalkan energi dari fosil, akan habis juga, sama di daerah lain juga. Hanya BBWM dan Gresik yang masih bertahan, itu pun telah berhenti,” ucap dia.
Tak hanya itu, pihaknya masih bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) ke Pemkab Bekasi sebesar Rp 2,8 miliar.
“Meskipun nilai demikian untuk ukuran bisnis gas terbilang kecil tapi kami masih bertahan. Kami juga tetap memertahankan jumlah karyawan tanpa ada pengurangan meski kondisinya demikian,” ucap dia.
Profil BBWM
Untuk diketahui, BBWM merupakan badan usaha milik daerah yakni Pemerintah Kabupaten Bekasi yang membidangi gas. BUMD ini didirikan sejak 2002 dengan tujuan untuk mengeksplorasi kandungan gas di perairan utara Kabupaten Bekasi. Hingga kemudian dibangun kilang gas lapangan Tambun, kemudian pengelolaannya dilakukan di Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan.
Diversifikasi
Sedikitnya delapan pengembangan bisnis baru tengah diusulkan BBWM sebagai bagian dari upaya mengembangkan usaha. Beberapa di antaranya, kata Prananto, berkaitan dengan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya.
“Pengembangan bisnis ini menjadi upaya wajib untuk memertahankan perusahaan. Kami telah berkomitmen untuk penyaluran listrik dari panel surya untuk PDAM Tirta Bhagasasi, baik di kantor maupun di pengelolaan airnya,” ucap dia.
Lalu bisnis lainnya yang dikembangkan yakni stasiun pengisian kendaraan listrik umum, penyewaan kendaraan listrik, pendirian batching plant, marketplace UMKM khusus Kabupaten Bekasi “Bebeli”, pengelolaan sampah berteknologi di Burangkeng, parkir hingga pengelolaan aset.
Namun demikian, diakui Prananto, pengembangan bisnis ini kerap terhadap di sektor birokrasi. Karena mayoritas pemilik saham pemerintah daerah, perlu dukungan seluruh pihak untuk memulai pengembangan bisnis.
“Memang perlu dukungan penuh dari daerah, baik pemerintah dan legislatif. Ini yang sejauh ini kami upayakan agar pengembangan bisnis terutama pada energi terbarukan mendapat dukungan,” ucap dia.