Buntut Materi Stand Up yang Diduga Hina Nabi Muhammad, Komika Aulia Rakhman Dipolisikan

terkenal.co.id – Komunitas Advokat Lingkar Nusantara (Lisan) Lampung secara resmi melaporkan komika Aulia Rakhman yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW ke Polda Lampung.

Kejadian ini bermula dari video yang beredar di media sosial, Aulia membawakan materi tersebut pada kegiatan kampanye Anies Baswedan di salah satu kafe Bandar Lampung.

Pada saat itu, Aulia menjadi komika pembuka dalam diskusi bertajuk Desak Anies. Aulia melakukan penampilannya sebelum Anies Baswedan tiba untuk melakukan diskusi bersama mahasiswa.

Jadwal Tur Terbaru Björk Memungkinkan Dia 'Benar-benar Memiliki Kehidupan'

43 menit

Girl grup baru SM Entertainment, Hearts2Hearts, akan debut pada tanggal 24 Februari, memicu antisipasi global

1 jam

“Sebenarnya arti nama Aulia itu bagus ya pemimpin, sahabat, orang yang dicintai. Cuman kan selama ini arti nama kaya penting aja gitu yah, coba lo cek penjara ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara, kayak penting aja nama Muhammad sekarang yah, udah dipenjara semua,” kata dia dalam video tersebut.

Anggota EXO mengatakan Kai akan bergabung dengan mereka untuk penampilan remake lagu HOT di konser berikutnya

5 jam

Netizen berspekulasi tentang trainee pria SM baru yang sangat tampan yang terlihat di ‘SMTOWN LIVE 2025’

6 jam

Pengepungan Israel di Gaza utara menyebabkan 5.000 orang tewas, hilang setelah 100 hari | Berita konflik Israel-Palestina

5 jam

Jesy Nelson Memberi Petunjuk tentang Pengumuman Kehamilan Kembar

5 jam

Video tersebut sontak memantik reaksi keras dari sejumlah elemen masyarakat. Salah satunya, dari Lisan Lampung.

Kordinator Lisan Lampung, Muhammad Rifki Gandhi mengatakan ada unsur penistaan agama serta ujaran kebencian dalam kata-kata terlapor saat membawakan materi stand up komedinya.

Heechul mengungkapkan diagnosis disabilitas setelah kecelakaan mobil tahun 2006 di 'My Little Old Boy'

3 jam

Jiwoo dari girl grup SM mendatang Hearts2Hearts mendapatkan perhatian karena tinggi badan dan riwayat pelatihannya

5 jam

“Kami menilai ada kata-kata terlapor yang menjurus ke dalam ujaran kebencian serta penistaan agama yang dimana hal itu disampaikannya saat dia tampil pada acara Desak Anies kemarin,” katanya, Sabtu (9/12/23).

Dia menjelaskan, kata-kata yang dimaksud yakni kata-kata yang menyebutkan ‘kaya penting aja nama Muhammad’.

Pihaknya akan terus mengawal laporan yang ada agar dapat ditindaklanjuti secara adil dan proporsional.

“Langkah kami mengawal perkara ini murni dilakukan sebagai tanggung-jawab warga Negara yang memiliki kewajiban untuk mengawal agar suatu perbuatan yang diduga mengandung tindak pidana dapat berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” tandas dia.

Editor: Wilujeng Nurani