Kaesang Ultimatum Ade Armando Hengkang dari PSI Imbas Pernyataan Politik Dinasti DIY

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat menjalani sesi foto di Darwis Triadi School of Photography, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023) - (Foto: Inilah.com/ Vonita Betalia)

terkenal.co.id – Pernyataan Ade Armando melalui media sosial X sukses menyita perhatian publik hingga membuat marah warga Yogyakarta.

Tak hanya itu, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep juga turut memberikan ultimatum terhadap Ade Armando.

Bahkan Kaesang Pangarep mempersilakan kadernya, Ade Armando untuk hengkang dari PSI apabila tak bisa mengikuti aturan konstitusi terkait Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Kami partai PSI taat pada aturan konstitusi, apalagi yang menyangkut Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Kaesang pada Rabu malam, 6 Desember 2023.

Putra bungsu presiden Joko Widodo ini membuka pintu terhadap Ade Armando maupun kader partai lainnya yang tidak dapat mengikuti UU atau Undang-undang Dasar (UUD) 1945 agar keluar dari partai yang dipimpinnya tersebut.

“Bang Ade atau kader lain yang tidak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI,” tegasnya.

Kaesang memilai bahwa dirinya juga menjadi salah satu bagian dari Yogyakarta.

“Saya bagian dari Yogyakarta, saya juga menikah di Yogyakarta, istri saya juga orang Yogya,” paparnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, mengatakan jika pihaknya akan menangani perkara pernyataan politik dinasti DIY yang dilontarkan oleh Ade Armando ini.

“Jadi, ini masalah yang buat kami perlu ditangani sangat serius. Oleh karenanya, proses di internal partai masih terus berlangsung,” tandasnya melalui keterangan resmi di Bangkalan, Jawa Timur.

Grace menilai bahwa Ade Armando telah mendapat teguran keras dari Ketum PSI Kaesang Pangarep.

“(Untuk sanksi) masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang,” pungkasnya.

Grace juga mengatakan bahwa Ade Armando telah membuat video pernyataan permintaan maaf yang disampaikan melalui media sosial.

“Bang Ade menekankan bahwa pendapat yang dilontarkannya adalah opini pribadi, bukan opini PSI. Tidak ada koordinasi sama sekali dan kami pun kaget dengan pernyataan beliau,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya bahwa politisi Ade Armando juga menyampaikan kritik terhadap mahasiswa khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang menggelar aksi protes terkait politik dinasti.***

Editor: Mishbahul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup