Munas Kohati ke-XXV Pontianak Diwarani Dualisme Hingga Hasilkan 2 Ketua Umum Terpilih, Ada Apa Gerangan?
terkenal.co.id – Penyelenggaraan Musyawarah Nasional Korps HMI-Wati (MUNASKOH) ke-XXV tahun 2023 digelar di Pontianak.
Diketahui kegiatan Munas Kohati ke-XXV ini berbarengan dengan agenda kongres PB HMI ini menuai kontroversi dengan melahirkan 2 formateur atau ketua umum terpilih.
Hal tersebut dinilai adanya dugaan dualisme dalam penyelenggaraan Munas Kohati ke-XXV 2023 ini.
Untuk diketahui bahwa Munas Kohati ke-XXV 2023 yang digelar sejak 25 November ini terdapat 11 kader calon ketua umum dalam perbuatan kursi Ketum PB Kohati.
Diketahui dari 11 kandidat tersebut merupakan kader terbaik Kohati yang mempunyai komitmen menghibahkan dirinya untuk organisasi dengan menjadi ketua umum Kohati PB HMI.
Namun niat baik tersebut justru menimbulkan beberapa kontroversi atas jalannya Munas Kohati ke-XXV ini.
Pasalnya dalam penyelenggaraan Musyawarah Nasional ini terdapat dua Ketua Umum PB Kohati terpilih.
Untuk diketahui bahwa sedari awal, forum berjalan cukup dinamis, bahkan beberapa kali sempat terjadi perkelahian antar sesama peserta Musyawarah Nasional Kohati ke-XXV ini.
Pada akhirnya di tanggal 3 Desember kemarin merupakan titik puncak permasalahan di Munaskoh yang disebabkan karena salah satu kandidat meng-claim kemenangan dalam putaran pertama.
Pada saat penghitungan suara putaran pertama kandidat dari Cabang Palu saudari Sri Meisista memperoleh suara 58 disusul oleh Iik Nurul Fatimah dari Cabang Bandung 38 suara serta Reza Purnama dan Dri Fia Yulanda masing-masing memperoleh 32 suara.
Adapun terkait hasil penghitungan putaran pertama menjadi polemik karena tidak sesuai prosedur, sehingga membuat Steering Commite (SC) mengadakan rapat dan mengeluarkan keputusan untuk ditinjau kembali mengenai keabsahan prosedur pemilihan formateur.
Berdasarkan hasil rapat SC, maka forum Munas Kohati ke-XXV berlanjut dengan agenda pemilihan putaran kedua dengan diikuti 5 suara terbanyak pada putaran pertama, hasil dari putaran kedua Reza Purnama dari Cabang Jambi meraih kemenangan mutlak disusul dengan pemilihan mide formateur serta penetapan.
Kontroversi terkait polemik Musyawarah Nasional Kohati ke-XXV ini semakin meningkat intensitas dari masing-masing calon kandidat calon ketua umum.
Dimana pada saat itu, Sri Meisista yang sudah melakukan deklarasi kemenangan membuat forum sendiri dengan koalisinya melanjutkan agenda melakukan pemiilihan dan penetapan mide formateur.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi terkenal.co.id belum dapat memastikan perihal ihwal kebenaran hasil akhir Musyawarah Nasional Kohati ke-XXV di Pontianak.***
Editor: Mishbahul Anam