Simak! Ini Pesan Narasumber Dialog Kebangsaan ‘Suara Milenial untuk Milenial’ di Kota Bekasi
terkenal.co.id – Forum Komunikasi Mahasiswa Bekasi sukses gelar dialog kebangsaan yang bertemakan “Suara Milenial untuk Milenial” di Kafe Kopi Bejawa, Kota Bekasi pada pada Senin, (27/11/2023).
Dialog ini turut hadir menjadi pembicara yaitu Arief Rosyid Komandan Pemilih Milenilal, Harun MN KAHMI, Komarudin DPRD Kota Bekasi, Dila Novita Akademis Universitas Islam 45 Bekasi.
Dalam penyampaiannya, Akademisi Unisma Bekasi, Dila Novita memaparkan milenial dinilai jangan pesimis walaupun kekuasaan dikuasai oleh oligarki, milenial cenderung melek teknologi menerima perbedaan.
Lebih lanjut, kata Dila, Milenial pun senang berekspresi dan tidak mau ketinggalan tren, bagimana perserta pemilu harus membuat menarik pada levelnya.
“Mereka cenderung apatis walaupun alergi politik, nyinyir bosen dengan politik basa basi, mau turun dengan idelisme yang dimiliki,” ujarnya.
“Karakter pemilih kelompok milenial menginginkan jujur tidak korupsi, rekam jejak penting butuh informasi berprestasi, dipublish isu kesejahteraan masyarakat, bukan janji tapi kepastian sehingga para milenial akan memilih caleg tersebut,” sambung dia.
Sementara, Anggota DPRD Bekasi Komarudin persepktif menilai bahwa saat ini penguasa membatasi ruang perubahan yang tidak signifikan. Sedangkan, pemilihan milenial berpengaruh dalam pemilu 2024 mendatang.
Lebih lanjut, ia menuturkan banyak menyiapkan khusus tidak substansial, merupakan celah menjadi pemenang milenial jangan sampai 2024 menjadi kemunduran kelompok milenial,
“Saya berharap Kelompok diskusi mahasiswa harus berjalan sebagai masukkan kepada pemerintah, dan harus berkembang dengan dialog-dialog milenial paham akan politik sehingga menuju Indonesia emas ditangan anak milenial,” ujar Komarudin.
Sedangkan, menurut MN KAHMI Harun milenial harus mengambil peran dalam pemilu 2024 pada saat ini paslon no 2 yang mewakili milenial.
“Ini salah satu bisa mewujudkan kepemimpinan berikutnya seorang milenial harus dapat dibuktikan kepedulian pemilu,” ungkapnya yang juga politisi Gerindra.