Momentum Jalan Sehat Bersama TPPK, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Ajak Guru Cegah Kekerasan di Sekolah

Dani Ramdan bersama masyarakat Kabupaten Bekasi.

terkenal.co.id – Penjabat Bupati Kabupaten Bekasi Dani Ramdan mengajak semua guru di Bekasi untuk bersama mencegah kekerasan di lingkup sekolah.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat dirinya mengikuti jalan sehat bersama Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Sekolah se-Kabupaten Bekasi, di Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur, pada Jum’at, 24 November 2023.

Turut mendampingi Pj Bupati Bekasi yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Dedy Supriyadi, Ketua TP PKK Ria Sabaria, Asisten Daerah dan para kepala perangkat daerah dalam kegiatan jalan sehat sekaligus memperingati Hari Guru Nasional tahun 2023.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dihadapan ribuan guru dirinya mengajak untuk bersama mencegah kekerasan di satuan pendidikan masing-masing.

Tak hanya itu, Dani Ramdan juga meminta ribuan guru untuk bisa mengaktifkan TPPK yang sudah dibentuk di seluruh satuan pendidikan.

“Pertama saya sampaikan pentingnya kita mencegah dan menangani Kekerasan, karena itu berdampak pada kemampuan belajar dari anak-anak. Jadi kasihan ya, walaupun anak sekolahnya pintar kalau mereka tidak siap belajar karena tertekan jadi tidak maksimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dani Ramdan menyampaikan pesan supaya tim yang telah dibentuk tidak sebatas di SK-kan kepala sekolah, akan tetapi harus secara proaktif memberikan edukasi melakukan pencegahan dan menerima laporan.

Dikatakan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bahwa saat ini TPPK secara keseluruhan telah terbukti di Kabupaten Bekasi guna mencegah kekerasan terhadap peserta didik.

“Ya, 82 persen sudah upload datanya tapi kalau pembentukan nampaknya sudah 100 persen,” ungkapnya.

Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman menyampaikan bahwa terdapat 3.329 sekolah dibawah naungan Disdik telah mengupload SK Tim PPK di Sekolah mencapai angkat 82 persen.

Lebih lanjut, Kadisdik Kabupaten Bekasi Imam Faturochman menegaskan bahwa dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak didik, para guru harus memahami pedoman dan aturan tersebut.

“Harus kita faham dulu apa itu bullying apa itu kekerasan, sehingga semua warga satuan pendidikan bisa memahami apa yang tidak boleh, apa yang dilarang dan sebaiknya seperti apa di satuan pendidikan,” tegasnya.

Untuk diketahui sebagai informasi bahwa kegiatan rangkaian peringatan Hari Guru nasional ini dikatakan Imam bertujuan guna terciptanya satuan pendidikan yang nyaman, kebhinekaan dan tanpa kekerasan.

Imam juga menyampaikan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada beberapa satuan pendidikan dan guru yang cepat dan responsif membentuk TPPK dan memberikan kontribusi terhadap pendidikan di Kabupaten Bekasi.

“Ya kita berikan apresiasi kepada mereka yang cepat dan responsif membentuk TPPK. Ini adalah kepedulian dari pemerintah daerah bersama Baznas dan Bank Bjb terhadap apa yang telah dilakukan para guru atas kontribusinya terhadap pendidikan di Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup