Ketua Umum PWI Minta Wartawan yang Bertugas Meliput Konflik di Gaza Dilindungi

PWI Pusat Prihatin Akan Banyaknya Insan Pers yang Tewas dalam Tugas Peliputan di Area Konflik Palestina dan Israel

terkenal.co.id – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch. Bangun meminta seluruh pihak yang terlibat Konflik di Gaza untuk dapat melindungi wartawan dan pekerja media.

Hal tersebut dikatakan Hendry usai mendapati adanya wartawan dan pekerja media yang tewas akibat serangan Israel.

Menanggapi hal tersebut, ia meminta para pihak yang terlibat dalam konflik untuk bisa menahan diri dan melindungi wartawan yang melakukan peliputan di daerah tersebut.

Hal itu dikatakan Hendry karena wartawan mempunyai tugas mulia sebagai penyampai kebenaran atas kondisi yang terjadi antara Palestina dan Israel.

“Meminta para pihak yang terlibat dalam pertempuran di Gaza agar menahan diri dan harus melindungi wartawan yang meliput konflik di Gaza karena mereka memiliki tugas mulia dalam menyampaikan kebenaran,” ujarnya.

Hendry juga menyoroti adanya temuan data berupa tewas nya wartawan dan pekerja media yang meliput di area konflik Palestina dan Israel.

Setidaknya terdapat tiga puluh enam wartawan dan pekerja media yang tewas berdasarkan data laporan dari Committee to Protect Journalist.

Ketua PWI Pusat juga menegaskan bahwa kematian wartawan dan pekerja media yang bertugas melaporkan pembantaian warga sipil oleh Israel merupakan tragedi kemanusiaan.

Hendry menilai bahwa insiden kematian yang menimpa insan pers tersebut tidak dapat diterima dengan akal sehat karena bertentangan dengan prinsip dan spirit humanisme universal.

“Wartawan dan pekerja media sejatinya adalah salah satu entitas yang wajib dilindungi, sebagaimana tercantum dalam hukum Humaniter Internasional: wartawan yang bertugas di daerah konflik bersenjata dianggap sebagai warga sipil dan harus dilindungi dari serangan militer di daerah konflik,” imbuhnya.

Tak hanya itu, PWI Pusat juga meminta pimpinan media dan wartawan yang bertugas meliput konflik bersenjata di Gaza untuk membuat persiapan matang dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk meminimalisir risiko.

“Agar tidak ada lagi korban jiwa di kalangan wartawan dan staf media yang berjatuhan,” ungkapnya.

Dikatakan Hendry, bahwa wartawan memiliki tugas mulia karena menyampaikan kebenaran yang terjadi.

Hendry juga turut mengucapkan ucapan bela sungkawa dan empati mendalam atas kejadian tersebut.

“Persatuan Wartawan Indonesia menyatakan ikut berduka yang mendalam dan berempati kepada keluarga wartawan dan staf media yang menjadi korban tragedi di Gaza. Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini,” imbuhnya.(*)

Editor: Mishbahul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup