Dikritik Soal Tak Terlibatnya Putri Marino di Film Layangan Putus, Begini Penjelasan Manoj Punjabi
terkenal.co.id – Peran Kinan dalam film Layangan Putus yang akan tayang pada 21 Desember 2023 mendatang tidak lagi diperankan oleh Putri Marini.
Ketidakhadiran Putri Marino sebagai Kinan dalam film Layangan Putus tentu menjadi tanda tanya besar bagi warganet.
Bagaimana tidak, sebelum dibuat film, Layangan Putus the series sangat kuat berkat peran Kinan yang diperankan Putri Marino.
Namun pada film Layangan Putusnyang akan segera tayang akhir tahun ini peran Kinan diganti oleh pemain baru yang bernama Raihaanun.
Menanggapi hal itu, Manoj Punjabi selaku produser MD Pictures turut angkat bicara. Ia baru-baru ini membongkar alasan mengapa karakter Kinan di film Layangan Putus diganti.
Menurutnya, tak terlibatnya Putri Marino berdasar kehendak sang aktris yang memang sudah tak mau melanjutkan perannya sebagai Kinan. Walau ketika pertama ditawari ia sempat menyanggupi.
“Putri Marino tidak tertarik (kembali terlibat). Awalnya dia sudah oke mau main karena itu skenarionya dibuat. Skenarionya sudah dibuat, Putrinya berubah pikiran. Skenarionya bagus sekali. Reza sudah suka, Anya juga suka,” kata Manoj Punjabi ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023).
Setelah Putri Marino terkonfirmasi tidak mau bergabung dalam film Layangan Putus, tim casting MD Pictures akhirnya berdiskusi dan muncul nama Raihaanun.
“Akhirnya kita pikirkan (nama) Raihaanun. Begitu dia baca skenarionya, dia comment ini brilian, dia udah excited banget. Balik lagi, mungkin orang bakal aduh berharap pemain sama, tapi saya bangga ada Raihaanun,” ucap Manoj.
Tentunya pergantian dari Putri Marino ke Raihaanun menuai pro dan kontra dari netizen. Manoj Punjabi pun menantang untuk mereka menonton terlebih dahulu baru berkomentar. Jika terbukti filmnya jelek karena pergantian tersebut, ia siap menerima kritik.
“Saya harap netizen nonton. Kalau bukan karena Putri filmnya jelek, saya terima kritikan itu. Mudah-mudahan bisa lihat dulu. Karena kalau punya cerita bagus nggak saya tonjolkan, nggak saya buat, itu saya bodoh,” tutur Manoj.
“The show must go on, saya harap netizen nonton, kalau dibilang jelek saya terima. Intinya nonton dulu, don’t judge a book by it’s cover,” tandas Manoj.
Editor: Wilujeng Nurani