Suami Zaskia Gotik Sirajudin Machmud Diperiksa KPK

terkenal.co.id – Suami pedangdut Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mlie 32 di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Sebelumnya, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sirajudin pada 20 September 2023 dan 9 Oktober 2023. Namun, ia baru memenuhi panggilan tersebut pada hari ini, Senin (16/10/23).

Sirajudin Mahmud yang memakai masker putih tak banyak bicara setelah menjalani pemeriksaan. Ia hanya menegaskan dirinya menjawab semua pertanyaan penyidik sesuai apa yang dibutuhkan penyidik.

Lim Young Woong dan Kim Go Eun akan tampil di 'Three Meals a Day Light'

22 menit

Donna Kelce Akan Tampil dalam Film Natal Hallmark Kedua (Eksklusif)

24 menit

“Saya sudah datang memenuhi panggilan KPK,” kata Sirajudin di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan.

Kim Go Eun mengungkapkan pendekatan terbaik untuk berinteraksi dengan para introvert di lokasi syuting

1 jam

Denzel Curry Klaim Kolaborasi dengan DMX Masih dalam 'Limbo' (Eksklusif)

1 jam

Pharrell Williams Mengatakan Ia 'Jengkel' dengan Politik

55 menit

Jeremy Dutcher Menang untuk 'Motewolonuwok'

1 jam

“Keterangan yang dianggap dibutuhkan dari saya, sudah saya sampaikan,” imbuhnya.

Adapun terkait materi pemeriksaan hari ini, Sirajudin enggan membeberkannya. Ia menyarankan agar ditanyakan langsung ke penyidik. Pasalnya, ia mengaku sudah menyampaikan semua sesuai apa yang diketahui.

Andy Cohen Berbicara Tentang Keraguan Diri yang Dialaminya sebagai Ayah Tunggal

40 menit

P1Harmony mengungkap rahasia lucu tentang kehidupan asrama mereka di 'Weekly Idol'

53 menit

“Nanti lengkapnya tanyakan ke penyidik. Yang penting sudah saya sampaikan semuanya,” jelas Sirajudin.

Diketahui, KPK menetapkan empat tersangka baru usai melakukan pengembangan terkait kasus ini. Mereka adalah Budiyanto Wijaya (BW) selaku pihak swasta; Direktur PT Dharma Winaga, Arif Yahya (AY); Kepala Cabang PT Satria Creasindo Prima, Gustaf Urbanus Patandianan (GUP); dan PNS Pemkab Mimika, Totok Suharto (TS).

Dari proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 itu, KPK menduga keempat tersangka mendapat keuntungan pribadi sejumlah Rp 3,5 miliar. Mereka juga diduga telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 11,7 miliar.

Kasus ini juga sebelumnya menjerat Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Mimika/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Marthen Sawy, dan Direktur PT Waringin Megah (WM) Teguh Anggara.

Editor: Wilujeng Nurani