PDIP Kabupaten Bekasi Buka Posko Dapur Umum untuk Pasien Isoman

BEKASI – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi secara serius untuk membantu Pemerintah, untuk bergotong-royong mengakhiri Pandemi Covid-19 di Tahun 2021 ini. Setelah membuat Posko Darurat Covid-19, kini mengadakan Posko Dapur Umum untuk pasien Covid-19 yang mengalami Isolasi Mandiri (Isoman).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman mengatakan, sejak pemerintah menetapkan PPKM Darurat Level 4, pihaknya langsung bergerak membuat Posko Dapur Umum. Hal tersebut dilakukan untuk mendistribusikan makanan dan vitamin untuk masyarakat yang mengalami Isoman.

“Kader-kader partai, telah mendata warga yang mengalami Isoman, dengan rincian kekurangan pangan. Sehingga, kita akan berikan bantuan makanan,” kata Soleman kepada wartawan.

Soleman mengatakan, jumlah kematian angka Covid dialami dari warga yang mengalami Isoman. Pihaknya, mendapatkan informasi dari kader partai, bahwa pasien Isoman sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan vitamin.

“Persoalannya adalah informasi yang kita dapat. Pasien Isoman ini kan tidak bisa keluar rumah. Jadi untuk memenuhi kebutuhan makanan dan vitamin, ya kita harus gorong-royong. Agar mereka yang positif juga tidak keluar rumah,” jelas Soleman.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini juga menambahkan, warga Kabupaten Bekasi yang mengalami Isoman dan kesulitan pangan serta vitamin, agar menghubungi Call Center Posko Darurat Covid-19 PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi.

“Kami membuka Call Center 24 Jam. Harap dihubungi di 082262690210. Apalagi, kami juga membuka layanan Swab Anti Gen gratis,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Hendrik L. Sihotang mengatakan, pendistribusian makanan dan vitamin akan dilakukan setiap hari, selama Pandemi Covid-19 ini.

“Untuk mendapatkan distribusi bantuan makanan dan vitamin, harap menghubungi call center kami. Minimal yang melakukan Isoman harap menunjukkan bukti dia Positif Covid-19,” tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup