Mengejutkan! Rocky Gerung Dicecar Puluhan Pertanyaan Saat Jalani Klarifikasi Bareskrim Polri
terkenal.co.id – Pengamat politik Rocky Gerung dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri.
Diketahui bahwa Rocky Gerung telah menjalani klarifikasi di Bareskrim Polri atas sejumlah laporan polisi yang dibuat kepada dirinya.
Laporan yang ditujukan kepada Rocky Gerung ini terkait kasus dugaan ujaran kebencian ataupun berita bohong.
Kuasa hukum Rocky Gerung, Haris Azhar menyampaikan kliennya mendapatkan sekitar 70 pertanyaan dari penyelidik Bareskrim Polri.
Haris Azhar mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap kliennya cukup panjang.
“Pemeriksaan hari ini cukup panjang, ada 70 lebih pertanyaan melanjutkan pemeriksaan dari yang Minggu lalu,” ujar Haris Azhar kepada awak media pada Rabu, 13 September 2023.
Diketahui proses pemeriksaan Rocky Gerung memakan waktu sekitar lebih dari delapan jam sejak dirinya tiba di Bareskrim.
Berdasarkan pemantauan terkenal.co.id, Rocky Gerung tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 10.02 WIB.
Saat hendak keluar dari gedung Bareskrim setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim hingga pukul 18.53 WIB dengan pengawalan anggota polisi yang berjaga.
Lebih lanjut, Haris Azhar menyampaikan klarifikasi yang dilakukan hari ini merupakan klarifikasi lanjutan setelah sebelumnya pelaksanaan ditunda pada pekan lalu.
Usai selesai dilakukan pemeriksaan, nampak puluhan simpatisan Rocky Gerung menyambut di luar kantor Mabes Polri.
Bahkan salah satu simpatisan tersebut sempat meneriakan ungkapan plesetan berupa dukungan terhadap Rocky Gerung.
“No Rocky, No Party,” teriak simpatisan menyambut Rocky Gerung yang keluar dari Mabes Polri.
Melihat hal itu, Rocky Gerung kemudian menyampaikan terima kasih kepada simpatisannya.
Rocky Gerung juga menginginkan agar tidak adanya polemik antara massa pendukungnya dan yang kontra.
“Sudah oke teman-teman ya. Sudah selesai pemeriksaan, dan terima kasih sudah berkunjung ke Bareskrim. Dan saya ingin agar supaya ada persahabatan baik di antara mereka yang pro maupun kontra,” imbuhnya.(*)
Editor: Mishbahul Anam
