Aktivitas Belanja Masyarakat Indonesia mengalami Peningkatan
terkenal.co.id – Aktivitas belanja dan perjalanan masyarakat Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan pencabutan pembatasan sosial oleh pemerintah.
Selain itu, penurunan laju inflasi juga berkontribusi besar terhadap perkembangan ini.
Menurut Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, pencabutan pembatasan sosial dan status pandemi telah mendapat respons positif dari masyarakat. Sejumlah sektor ekonomi yang terkait dengan mobilitas masyarakat, seperti sektor konsumsi dan pariwisata, telah tumbuh secara positif pada kuartal kedua tahun 2023.
“Menggunakan data Mandiri Spending Index, terlihat memang orang Indonesia itu dari sisi konsumsi hobinya dua, yaitu jajan dan jalan-jalan,” kata Andry dalam seminar di Manggarai Barat, Sabtu (9/9/2023).
Mandiri Spending Index mencatat tren ini, dan Andry mengharapkan bahwa pertumbuhan sektor konsumsi akan tetap positif hingga akhir tahun jika mobilitas masyarakat terus meningkat.
Andry menekankan bahwa keberhasilan pengendalian inflasi oleh pemerintah merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ini. Meskipun inflasi masih ada, angka inflasi yang lebih rendah dari perkiraan telah membantu mendorong aktivitas konsumsi. Pada Agustus 2023, inflasi mencapai 3,27% year-on-year, yang masih dalam batas yang dapat dikelola.
Selain itu, terjaganya inflasi sektor konsumsi juga dipengaruhi oleh pengembangan infrastruktur jalan tol yang mempercepat distribusi barang-barang konsumsi.
Dengan biaya transportasi yang lebih rendah, inflasi dapat dikendalikan dengan lebih baik meskipun permintaan meningkat.
Andry berpendapat bahwa masih ada potensi pertumbuhan yang lebih tinggi di sektor konsumsi, terutama di segmen pendapatan menengah-atas.
Pendekatan inovatif seperti program promosi selama libur panjang dan upaya untuk mendorong konsumsi domestik dapat meningkatkan tingkat konsumsi.
Sementara itu, segmen pendapatan menengah-bawah masih memerlukan bantuan lebih lanjut dari pemerintah, seperti subsidi atau insentif lainnya untuk mempertahankan tingkat konsumsi yang stabil.
Sumber: Beritasatu