Pemuda ‘Pargoy’ Goyangan Sampai Bawah Hingga ‘Slebew’

Konten desain @pojokampusupb

terkenal.co.id – Goyang atau joget pargoy sejatinya adalah salah satu jenis goyangan yang viral karena di akun media sosial TikTok. Platform media sosial asal China itu memang kerapkali memunculkan tren goyangan yang menggunakan lagu-lagu remix.

Asal muasal goyang pargoy sendiri belum memiliki riwayat yang sahih. Meski begitu, sebagian berpendapat goyangan ini berasal dari kawasan Sumatera.

Nama “pargoy” sendiri diduga merupakan kepanjangan dari “partai goyang”. Konon, anak-anak muda di kawasan Sumatera disebut akrab dengan jenis goyangan ini.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pargoy tidak dapat ditemukan. Istilah ini muncul dari bahasa gaul yang dipakai dalam obrolan di masyarakat dan media sosial.
Dalam penelusuran, Pargoy adalah sebuah jogetan viral di TikTok yang identiknya diiringi musik dengan berirama jedag-jedug. Belum diketahui pasti dari mana asal-usul joget pargoy ini.
Selain pargoy, masih banyak bahasa gaul pelesetan di Indonesia yang populer di TikTok.
Yuk, simak pembahasannya di bawah ini:

1. Slebew

Slebew merupakan istilah yang digunakan sebagai kata ganti senggol. Kata slebew muncul dari video yang sempat viral di TikTok.
Seorang TikTokers bernama Jeje Slebew sempat viral dengan slogon “senggol dong” atau “slebew dong” yang dinilai memiliki makna yang sama.

2. Sabi

Sabi merupakan pelesetan dari kata Bahasa Indonesia bisa. Kata ini sering digunakan dalam chatting maupun obrolan biasa. Contohnya, “Sabi kali nanti malem kita nongkrong bareng di kafe”.

3. Jamet

Jamet merupakan singkatan dari jajal metal. Istilah ini biasanya dipakai untuk orang-orang dengan penampilan layaknya personal band metal.
Meski begitu, sekarang ini orang-orang mengartikan jamet sebagai norak. Kata ini juga sebagai pengganti istilah “alay” yang dulu sempat viral.

4. Nolep

Nolep merupakan singkatan dari salah satu frasa Bahasa Inggris yang di pelesetkan, yakni no life. Kata ini ditujukan bagi orang-orang yang tidak memiliki banyak aktivitas atau lebih sering di rumah.

5. Ngokey

Ngokey adalah pelesetan kata okay. Biasanya digunakan ketika chatting bersama teman atau orang yang sudah akrab.

6. Mlyt

Merupakan singkatan dari kata meleyot. Meleyot adalah ungkapan yang digunakan ketika terlalu menyukai sesuatu. Saking sukanya mereka sampai bikin lemas dan tidak berkata-kata. Misalnya, “aku mlyt banget disapa crush”.

7. Gelay

Gelay adalah pelesetan dari kata geli yang dulu sempat dipopulerkan oleh penyanyi Nissa Sabyan. Ia berkata, “Gak mau, gak suka, gelay!”. Ucapan Nissa pun viral dan ditirukan banyak orang.

Pada tahun 2022, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember pernah mengeluarkan fatwa haram atas goyangan yang akrab bagi Generasi Z tersebut.

“Hukum Joget ‘Pargoy’ adalah haram karena mengandung gerakan erotis, mempertontonkan aurat dan menimbulkan syahwat lawan jenis,” bunyi fatwa bernomor surat 02/MUI-Jbr/XI/2022 yang dikeluarkan pada Sabtu (19/11) di laman MUI Jember.

Tak hanya itu, kini ‘Pargoy’ memiliki sejumlah ciri gerakan khusus, seperti salah satu tangan ke atas dengan jari membentuk pistol.

Setelah itu, seiring dengan musik berjalan, pinggul goyang maju mundur dan tangan lainnya mengibas ke depan seolah menepuk sesuatu.

Sisanya, tinggal sekreatif si penari. Ada yang memberikan gerakan tangan menyilang seperti berbentuk tanda plus, hingga yang lainnya.

Lagu yang digunakan dalam goyang pargoy pun juga meluas. Bukan hanya sekadar musik remix ala disjoki, beberapa lagu KPop atau lagu pop biasa yang kemudian diremix dengan instrumen EDM atau tradisional pun bisa jadi pengiring goyang pargoy.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup