Bekasi Darurat Kekeringan, MUI Minta Warga Tunaikan Shalat Istisqa
terkenal.co.id – Kabupaten Bekasi saat ini tengah dilanda kekeringan dampak musim kemarau.
Menanggapi hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi meminta segenap warga untuk menunaikan shalat Istisqa (shalat minta hujan) di wilayahnya masing-masing.
Seruan MUI Kabupaten Bekasi ini tertuang dalam surat seruan MUI Kabupaten Bekasi Nomor: 05/MUI/KAB-BKS/VIII/2023 tentang Penyelenggaraan Shalat Sunnah Istisqa/Shalat minta hujan yang ditandatangani oleh Ketua MUI Kabupaten Bekasi KH. Madrais Hajar dan Sekretaris KH Muhiddin Kamal.
Seruan tersebut juga sejalan dengan peningkatan status Siaga Darurat Bencana menjadi Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, yang diberlakukan Pemkab Bekasi mulai 31 Agustus sampai dengan 13 September 2023, sesuai SK Bupati Bekasi Nomor : HK.02.02/Kep.567-BPBD/2023.
Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi, KH. Muhiddin Kamal mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menunaikan shalat Istisqa.
“Dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, kepada Allah SWT, dan berkenaan dengan kondisi kurangnya curah hujan di Kabupaten Bekasi maka MUI menyampaikan seruan kepada umat Islam untuk shalat sunnah istisqa secara berjamaah di Masjid atau di lapangan wilayah masing-masing,” terangnya.
Adapun shalat sunnah Istisqa ini menurut keyakinan agama Islam, merupakan bentuk ikhtiar secara keagamaan dengan harapan hujan akan datang di musim kemarau yang terjadi disebabkan fenomena El-Nino di Kabupaten Bekasi.
Rencananya MUI Kabupaten Bekasi juga akan menggelar Shalat Istisqa secara berjamaah di masjid maupun lapangan kompleks Pemkab Cikarang Pusat.
“Nanti kami konsultasikan dulu ke Bagian Kesra untuk pelaksanaannya. Kami berharap seruan ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sebagaimana seruan yang sudah diedarkan,” ujarnya.
Merujuk pada data Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi, hingga Rabu, 30 Agustus 2023 pukul 19.10 WIB, tercatat ada 23 desa di 9 kecamatan yang terdampak kekeringan, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 6.675 kepala keluarga atau 25.204 jiwa.
Adapun sembilan kecamatan terdampak kekeringan yakni Kecamatan Cibarusah, Bojongmangu, Serang Baru, Cikarang Pusat, Pebayuran, Sukawangi, Babelan, Tarumajaya dan Muaragembong.
Diketahui sebelumnya bahwa Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan hari ini Jum’at, 1 September 2023 telah turun langsung bersama BPBD, PMI, Baznas, Damkar untuk mendistribusikan air ke Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah.(*)
Editor: Mishbahul Anam