Viral! Maba Brawijaya Dapat Tawaran Jadi CEO dari Menteri Investasi
terkenal.co.id – Seorang mahasiswa baru dari Universitas Brawijaya (UB) menjadi sorotan usai mendapat tawaran kontrak kerja dan menjadi CEO oleh Menteri Investasi Indonesia dan Kepala badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
Mahasiswa bernama Ferdian Tri Kusuma dari Prodi Administrasi Bisnis itu mendapat tawaran berupa kontrak kerja dan menjadi CEO saat melakukan sesi tanya jawab bersama Pak Menteri.
Tak hanya mendapat tawaran pekerjaan, Ferdian juga diberi Beasiswa selama pendidikan lantaran pertanyaan yang diajukannya.
Dalam sesi tanya jawab di Pengenalan Kehidupan Kampus Baru Mahasiswa Baru (PKKBM) Universitas Brawijaya, Senin (14/8/2023), Ferdian bertanya kepada Bahlil mengenai kebiasaan investasi di kalangan pelajar.
“Di pasar modal sekarang 25% pelajar sudah mulai investasi dengan nilai aset Rp 13 triliun lebih, menandakan pelajar sekarang mulai melek keuangan dan merencanakan masa depan, tetapi 25% asal investasi tanpa belajar apa itu reksa dana atau saham. Apakah itu tepat karena tidak tahu risikonya?” tanya Ferdian kepada Bahlil.
Pertanyaan tersebut berhasil menarik perhatian Bahlil dan membuatnya ingin mengetahui cita-cita dari Maba tersebut.
Saat itu, sang calon mahasiswa mengaku ingin menjadi CEO suatu perusahaan.
“CEO,” jawab Ferdian.
“Mau jadi CEO di perusahaan saya nggak?” balas Bahlil dan langsung dijawab “boleh” oleh mahasiswa asal Lamongan itu sambil tersenyum lebar.
Ferdian mengatakan ayah dan ibunya sudah meninggal dunia. Dia sempat mengajukan beasiswa tetapi tidak lolos dan sekarang dibantu kakaknya dalam menyelesaikan kuliah.
“Kamu benar mau jadi CEO? Saya lihat kamu luar biasa punya sikap berani dan gentle. Ciri seorang pengusaha ada pada kamu. Mau ga kamu kontrak sama saya,” tawar Bahlil.
“Mau Pak!” jawab Ferdian.
Bahlil kemudian menawarkan beasiswa hingga tamat kuliah kepada Ferdian, tetapi setelah selesai, Ferdian harus bekerja di perusahaannya.
Namun sang calon mahasiswa tersebut justru merasa ciut karena mengaku hanya kuliah D3, bukan S1.
“Tapi saya hanya D3,” kata Ferdian.
Bahlil yang mendengar itu lantas memberikan jawaban.
Ia mengaku tak mempermasalahkan pendidikan tertinggi calon mahasiswa itu hanya D3, bukan S1 apalagi doktor.
“Tidak apa-apa. Apa artinya S1 atau D3 dalam CEO? mempekerjakan D3 menjadi CEO yang hebat lebih baik daripada doktor tetapi tidak bisa membawa tujuan perusahaan, deal ya?” kata Bahlil.
“Deal!” jawab Ferdian yang disambut dengan jabat tangan Menteri Bahlil dan disaksikan ribuan mahasiswa.
Editor: Wilujeng Nurani