REMPONG BANGET! Harga Kerak Telor di PRJ Jakarta Rp 35 Ribu Satu Porsi, Netizen Sibuk Komentar
terkenal.co.id – Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau dikenal juga dengan Jakarta Fair Kemayoran merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati hari jadi kota Jakarta. PRJ berlangsung dari tanggal 14 Juni hingga 16 Juli 2023.
PRJ lokasi dibilangan Kemayoran, Jakarta Pusat yang dimana selalu ramai dengan antusias masyarakat khususnya daerah Jabodetabek dan sekitarnya.
Pameran tahunan ini menjadi destinasi wisata yang beragam termasuk wisata kuliner. Pengunjung akan dimanjakan dengan banyaknya pilihan makanan yang tersedia, contohnya kerak telor yang merupakan makanan legendaris Jakarta dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Kerak telor di PRJ dibandrol dengan mencapai harga Rp 35 ribu per porsinya. Hal itu menuai pro dan kontra masyarakat hingga ramai dibincangkan pada media sosial Twitter di salah satu akun @sosmedkeras, Minggu (25/6/2023) lalu.
Adanya perbedaan harga kerak telor berdasarkan lokasi dagang membuat netizen terkejut akan harganya, seperti akun @jejemhj yang memberikan cuitan atas unggahan akun @sosmedkeras.
“Ya ampun, aku beli waktu ada pasar rakyat di kotaku 25 ribu aja udah mahal pdhl,” kata Netizen.
Dengan harga tertinggi Rp 35 ribu itu juga memancing netizen lainnya untuk memberikan cuitan karena merasa keberatan.
“gue mikir, PRJ itu pesta rakyat kan ya. yg harusnya manjain rakyatnya di pesta itu, ini malah makin mahal,” ungkap netizen lain.
Namun, ada juga netizen yang tidak masalah dengan tingginya harga seporsi kerak telor tersebut, seperti pada akun @anggagoodmood.
“First thing firstt. Menurutku kalo harganya emang beda, itu wajar.. Ayolah ini kan jatuhnya event kayak pemeran. Dan emang biasanya makanan di pameran, event2, festival atau di tempat khusus jual street food dan makanan pasti harganya lebih mahal lah… Wajar,” tuturnya.
Pro dan kontra netizen pada unggahan tersebut juga disertai fakta atas akun @_awulan yang ikut memberikan cuitannya, “Hallo mimin, fyi sodaraku jualan kerak telor didalem prjnya. Dan sewany mahal bgt, itu juga untungny gabanyak dr jualan kerak telor di prj. Apalagi pesaing banyak,” tulisnya.
Meskipun begitu, makanan legendaris dari Jakarta ini tetap eksis dan digemari para pengunjung.
Laporan: Sela Amalia
Editor: Ardi Priana
Tinggalkan Balasan
