Situasi Politik di Hongkong Sedang Berbahaya

Ilustrasi situasi di Hongkong. FOTO: Bisnis.com

terkenal.co.id – Sebuah platform radio online, Stasiun Radio Warga, yang dikenal karena sikap pro-demokrasi di Hong Kong, menghentikan operasi mereka pada Jumat (30/6/2023).

Pendiri stasiun tersebut, Tsang Kin-shing, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil karena situasi politik ia anggap sedang berbahaya, menyusul tindakan pemerintah yang membekukan rekening bank stasiun tersebut.

“Radio Warga tidak punya pilihan selain menangguhkan siaran,” kata Tsang dalam sebuah unggahan di Facebook, mengutip tekanan yang tengah meningkat di wilayah itu.

“Menghadapi perubahan situasi politik yang seperti tebing, garis merah ada di mana-mana, situasinya berbahaya, dan sulit untuk mengundang tamu ke program tersebut,” tambah Tsang.

Seperti dikutip dari India Today, Radio Warga diketahui telah beroperasi sejak  2005 lalu.

Kemudian, dan juga telah memperoleh banyak pengikut melalui acara-acara bincang-bincangnya yang kritis terhadap pemerintah, dan melalui kampanye yang mereka lakukan untuk memperjuangkan kebebasan pers.

Penutupan stasiun ini disebut telah menunjukkan kemunduran lebih lanjut dalam keragaman media di Hong Kong, setelah beberapa outlet liberal seperti surat kabar Apple Daily dan Stand News juga ditutup sejak undang-undang keamanan nasional China yang ketat diberlakukan di wilayah itu.

Sumber: RMOL

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup