GMBI Kabupaten Bekasi Gelar Rakerdis, Simak! Ini yang Dibahas

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri Rakerdis GMBI Kabupaten Bekasi.

terkenal.co.id – Guna memperkuat mesin organisasi, kader Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Kerja Distrik (Rakerdis) di Gedung Aula KH Noer Alie, Pemkab Bekasi, pada Minggu (11/6/2023).

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan GMBI yang berada di Bekasi ini sejalan dengan semangat untuk Pemerintahan Kabupaten Bekasi yang lebih baik.

“Saya berharap transformasi perubahan GMBI melaui rakerdis GMBI Kabupaten Bekasi ini bisa berjalan dengan baik dan harus dibangun sistem internal yang baik,” singkatnya Dani Ramdan saat diminta dorstop seusai menghadiri Rakerdis.

Sementara itu, H. Obay Ketua GMBI Kabupaten Bekasi menjelaskan rakerdis ini adalah tarunan dari hasil rakernas Pengurus DPP beberapa Minggu yang lalu. Maka, rakerdis ini digelar agar mampu diimplentasikan dan melahirkan program-program umum GMBI Distrik Kabupaten Bekasi.

“Ini adalah implementasi dari hasil Rakernas, LSM GMBI yang dengan membuat program umum dan cepat melaksanakan Rakerdis dengan tema kepedulian terhadap lingkungan dan tata ruang sebagai wujud dari bela negara ini,” kata dia.

“Tentunya bahwa lingkungan hidup ini menjadi tanggung jawab kita bersama, kemudian tata ruang juha perlu menjadi pengawasan kita bersama agar Bekasi ini betul-betul menjadi kota penyangga ibukota yang sesuai dengan regulasi dan GMBI mampu berkiprah secara nyata di Kabupaten Bekasi,” sambungnya.

Ditambahkan, Sekretaris GMBI Kabupaten Bekasi Faisal Syukur saat disinggung menghadapi situasi politik di Bekasi pihaknya menyampaikan masih dalam satu komando dengan Pimpinan DPP.

Kemudian, Faisal pun mengatakan hal senada dengan Ketua GMBI Bekasi point dari rakerdis ini untuk mengangkat konsep-konsep kelestarian berlangsungnya lingkungan hidup dan menjalankan tugas dan fungsi sebagai sosial kontrol.

“Semoga kedepan GMBI Kabupaten Bekasi akan menjadi tetap sosial kontrol. akan tetapi kita juga akan menjadi apa ya cara mengkritisi ketika kebijakan-kebijakan yang tidak Pro masyarakat, bahwa wilayah Kabupaten Bekasi ini kan kawasan se-Asia Tenggara dan sangat rawan tentang masalah lingkungan hidup,” pungkasnya. (HO/Val)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup