Guna Menjaga Kerukunan, Pemkab Bekasi Bentuk Forum Pemuda dan Wanita Lintas Agama
terkenal.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Bakesbangpol membentuk Forum Pemuda Lintas Agama (Formula) dan Forum Wanita Lintas Agama (Forwala) yang diresmikan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di hotel Lembah Sarimas Sari Ater, Bandung pada Rabu, (31/05/2023).
Kepala Bidang Ekonomi Sosial Budaya Bakesbangpol, Wawan Dirwanto mengatakan bahwa Bakesbangpol garda terdepan untuk menjaga kerukunan di masyarakat. Maka, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini juga mengemukakan Kesbangpol merupakan mitra FKUB dan diperlukannya untuk dibentuk Formula dan Forwala.
“Sejatinya ibarat Pemadam Kebakaran, ketika menemui kasus gesekan di Kabupaten Bekasi FKUB dan Kesbangpol-lah yang paling ada di garda terdepan,” kata Wawan di Cikarang, Jumat (2/6/2023).
Baru-baru ini Formula dan Forwala didirikan sudah dipilih masing-masing Ketuanya. Untuk Formula Ketua Mandataris terpilih Septadiansyah dan Forwala, terpilih Sri Sugiharti. Hal itu bertujuan dalam rangka mengoptimalkan dan menjaga kerukunan antar masyarakat di Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Asnawi menyampaikan Formula ini diharapkan menjadi perekat dan penjaga kerukunan.
Menurutnya watak dasar masyarakat Kabupaten Bekasi telah memiliki wawasan kebangsaan yang cukup baik, dan cenderung mempertahankan nilai silaturahmi.
Karena itu menurutnya wadah ini bisa menjaga apa yang menjadi watak dasar dari masyarakat.
“Watak yang ketiga, mampu menjaga kearifan lokal, kemudian anti kekerasan. Terpenting lagi pemuda ini ikut membangun dan mempertahankan watak tersebut, karena itu saya sangat mendukung pendirian Forum Pemuda Lintas Agama dan juga wanitanya,” ungkap Asnawi di Kantornya, Komplek Pemkab Cikarang Pusat, pada Kamis, (01/06/2023) kemarin.
Selain itu, Wakil Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, KH Mubarok Nuri mewakili Ketua, menyampaikan Formula dan Forwala dibentuk dengan tujuan menciptakan kondusifitas antar umat beragama, sekaligus meringankan tugas FKUB.
“Harus menjaga kerukunan, tidak hanya menciptakan, tapi menjaga. Sedari dulu Kabupaten Bekasi sangat kondusif, meskipun ada persoalan sedikit, tetapi bisa diselesaikan,” terang KH Mubarok Nuri.
Laporan: Fajar
Editor: Ardi Priana