Ridwan Kamil Sarankan Kabupaten Bekasi Fokus Pembangunan

Eks Gubernur Jabar naik kereta kencana didampingi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, dengan kusir Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong. FOTO: terkenal.co.id/Kuncoro WR

terkenal.co.id – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan bahwa wilayah Jabar dalam reformasi birokrasi paling nomer satu terbaik di Indonesia.

“Kami ini masalaha reformasi birokrasi nomor satu, yang terbaik di Indonesia, ranking 1 Pemprov Jabar, mengalahkan kementerian-kementerian dan 500 Kota/Kabupaten,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung (Kamis 25/05/23).

Maka menurutnya, dalam refromasi birokrasi dipastikan Jabar tidak ada dinamika.

“Jadi kalau rotasi mutasi, dijamin tidak ada dinamika, karena objektif. Tinggal diikuti saja si mesin aplikasinya, kira-kira begitu. Karena di daerah-daerah masih jadi sumber perdebatan politis yang akhirnya tidak produktif,” ujarnya.

“Kalau lihat Pemprov Jabar kan adem ayem lah ya. Karena saya sebagai Gubernur sudah menciptakan mesin se-objektif itu. Tidak ada intervensi apa pun dalam urursan reformasi birokrasi, rotasi dan mutasi,” sambungnya.

Orang nomer 1 di Jawa Barat ini menyarankan untuk kedapan di Kabupaten Bekasi lebih baik fokus pada pembangunan jalan, perbanyak sawah baru, kurangi penangguran.

“Semua objektif, itu harus dilakukan dari sekarang supaya Kabupaten Bekasi fokus pada membangun jalan, memperbanyak sawah baru, mengurangi pengangguran. Anak-anak Bekasi harus masuk ke industri, bukan hanya jadi penonton,” bebernya.

Diakhir, Kang emil berpesan untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah terkait dinamika politik diakhiri dengan musyawarah. Sebab, ada yang sifatnya urgensi fokus pada pembangunan Kabupaten Bekasi.

“Saya titip arahan saya ini untuk Pj Bupati, Forkopimda dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi. Ini sudah final ya Pak Ketua. Sekarang fokus saja ke hal-hal tanggungjawab kepada masyarakat. Saya doakan juga Pak Ketua terpilih lagi, AMIN. Sampaikan salam saya ke kawan-kawan. Kita sekarang fokus pada pembangunan, dinamika politik musyawarahkan saja secara baik-baik, Insya Allah,” tutupnya.

Editor: Ardi Priana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup