Apa itu Jumat Agung? Begini Renungannya
terkenal.co.id – Warga yang mayoritas tidak memeluk agama kristiani tidak mengerti mengapa ada jumat agung dan paskah, apakah itu hal yang sama? Atau serangkaian ibadat doa?.
Menjadi sulit bagi kita yang tidak mengetahuinya dan ingin menjalankan toleransi pada teman sekitar yang memeluk agama kristiani, melalui ucapan di salah satu hari raya ini.
Kali ini, salah satu mahasiswa di Bekasi saat ditanya tentang jumat agung atau paskah menurut dia adalah moment sakral yang pada hari raya kristiani.
“Jumat agung merupakan rangkaian dari yang di sebut Paskah, pasalnya sejarah ktistiani dalam alkitab bercerita bahwa Paskah ini merupakan moment paling sakral menurut perayaan hari raya kristiani,” kata Georgius Chritofano mahasiswa Bekasi.
Menurut dia, jumat agung adalah bukti kebesaran Yesus dan kasihNya yang mengorbankan nyawanya disalib demi menebus dosa-dosa manusia yang percaya padaNya.
“Beda hal dengan paskah, paskah merupakan hari kebangkitan Yesus yang telah disalib dan mati selama 3 hari, lalu bangkit untuk membuktikan kuasanya lalu akan naik ke atas Sorga,” ujarnya.
Sekedar informasi, begini memenuhi hikmat dari jumat agung, berikut renungannya yang dikutip renunganharian.
Karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tirai, yaitu diri-Nya sendiri. (Ibrani 10:20)
Kemacetan menjadi realitas yang menghambat aktivitas hidup sehari-hari. Itu sebabnya, keberadaan jalan baru menjadi solusi untuk mengatasi kesumpekan lalu lintas di jalan raya.
Berjalan di dalam jalan baru akan mendatangkan kedamaian sejati lantaran kita hidup dalam damai sejahtera dengan Tuhan. Jumat Agung, bagi orang percaya, akan selalu merujuk kepada jalan baru.
Jalan kemuliaan yang bertumpu di atas penderitaan Kristus.
Tetap berada di atas jalan ini menjamin sukacita yang kelak berujung pada keselamatan jiwa di akhir perjalanan hidup kita di atas muka bumi, Alkitab Mobile Sabda EML.
Dalam jumat agung ini berbagi kasih pada sesama menjadi opsi yang tepat untuk dilakukan, diawali dengan datang ibadah kepada Tuhan dan melakukan ajaranNya untuk mnegasihi sesama manusia seperti berbagi takjil bagi yang berpuasa sekaligus menjalankan sikap toleransi tinggi demi Indonesia aman, nyaman, dan tentram.
Hari yang bersandingan ini menjadi ajang untuk menjalankan pancasila ke 3 yaitu Persatuan Indonesia. Ibadah Puasa dan Ibadah Jumat Agung terasa menjadi hikmat bagi bangsa yang penuh kepercayaan ini.
Penulis: Hana Wenny
Editor: Ardi