Banjir di Cikarang Warga Lebih Memilih Bertahan Dirumah
terkenal.co.id – Bekasi dikepung Banjir di antaranya terjadi di sejumlah titik seperti di wilayah Kecamatan Cikarang Timur, Cikarang Utara, Cikarang Pusat, Karangbahagia, Tambun Selatan, Tambun Utara, Kedungwaringin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Sukatani, Babelan, Cibitung, Tambelang, Tarumajaya hingga Muaragembong.
Salah satunya dengan sebanyak 700 KK di kompleks Perumahan Puri Cikarang Hijau (PCH), Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian air 40-60 cm. Warga memilih bertahan di rumah karena menjaga harta benda mereka.
Sekretaris BPD Desa Karang Asih, Mulyadi mengatakan, banjir sejak Jumat (24/2) kemarin, menggenangi satu RW di kompleks permukiman warga tersebut. Sementara yang parah ada tiga RT, yakini RT 4/5/6.
“Mulai banjir sejak jumat pagi sebenarnya udah naik ke rumah warga dengan rata-rata tinggi 40 sampai 60 senti meter merendam tiga RT, ” ujar Mulyadi kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
Banjir semakin tinggi akibat hujan yang mengguyur di Wilayah Kabupaten Bekasi. Kendati begitu, kata Dia, warga masih memilih bertahan di rumah masing-masih untuk menjaga barang berharganya.
”Air kembali naik tadi malam soalnya sampai pagi ini ujan belum berhenti jadi air naik lagi, warga juga masih bertahan karena kadang air naik nanti surut jadi pada bertahan,” ucapnya.
Dia menyebut, untuk posko pengungsian dan pos bantuan hari akan segera di dirikan di halaman Desa Karang Asih. Hal itu antisipasi warga yang akan mengungsi. ”Saya sudah kordinasi ke pihak desa untuk buka posko, banjir takut lebih parah lagi, ”tuturnya.
Saat ini, belum ada relawan Bencana ataupun pihak BPBD untuk melakukan evakuasi di lokasi banjir tersebut. ”Belum ada untuk evakuasi, tapi kami segara koordinasi ke pihak desa dan BPBD untuk meminta perahu karet takut nya ada warga yang mau mengungsi,” tutupnya. (ard)