Tips Fengshui untuk Kesehatanmu Yuk! Kita Cek
Berikut ini adalah beberapa tips fengshui untuk kesehatanmu dan keluargamu yang berada di rumah, coba cek kalau kamu sering sakit!
Kesehatan, di satu sisi bisa merupakan bawaan dari gen orangtua, dan di sisi lain kesehatan juga terpengaruh dari kondisi lingkungan di sekitarmu.
Karena gen dari orang tua tidak bisa diubah, maka kita bisa mempelajari fengshui dari lingkungan dan menyesuaikannyauntuk menikmati kesehatan yang baik.
Lantas, apa saja elemen fengshui yang mempengaruhi kesehatanmu? Berikut ulasannya seperti yang dilansir dari laman Your Chinese Astrology:
1. Cahaya & Kelembaban
Rumah yang berventilasi buruk dengan cahaya yang buruk, dan ruangan yang gelap dan lembap juga menyatu dengan basement tidak cocok untuk ditinggali.
Jika kamu tinggal di rumah yang terlalu lembap dan berventilasi buruk, kekebalan tubuhmu akan terpengaruh dan kamu akan rentan terhadap depresi, pilek, inflamasi, rematik, dll.
Udara yang terlalu kering juga berdampak buruk bagi kesehatan dan akan membuatmu rentan terhadap penyakit pernapasan dan peradangan kulit serta mempercepat penyebaran bakteri.
2. Lingkungan Sekitar
Tidak diragukan lagi, tempat-tempat yang indah sangat menguntungkan bagimu untuk hidup dari perspektif lingkungan sekitar.
Sebuah rumah dengan lingkungan yang buruk pasti sangat buruk bagi keberuntungan dan kesehatanmu.
3. Struktur Internal Rumah
Pintu depan rumah bagaikan mulut ke tubuhmu, sehingga area di depan harus terbuka dan berventilasi baik. Sementara ruang tamu adalah tampilan untuk tubuhmu, sehingga itu harus luas, cerah dan tidak terhalang.
Seperti bahumu yang melambangkan kemampuan dan tanggung jawab, ruang makan dan dapur tidak boleh berantakan dan tidak sistematis, atau itu akan menambah beban keluargamu.
Ruang belajar dan kamar tidur mewakili kualitas dan suasana hatimu dan mereka harus khusyuk. Balkon dan ruang serba guna sesuai dengan lengan dan kakimu dan ventilasi yang buruk akan membuatmu tidak dapat berbaring.
4. Arah Kamar
Arah di kamarmu masing-masing sesuai dengan lima elemen dan organ tubuh berikut:
- Timur milik Kayu dan sesuai dengan hati dan empedu
- Barat milik logam dan sesuai dengan paru-paru
- Selatan milik Api dan sesuai dengan hati
- Utara milik Air dan sesuai dengan ginjal
- Pusat milik Tanah dan sesuai dengan limpa dan perut.
Ketika datang ke tata letak dan warna kamar tidur yang sesuai, kamu sesuaikan dengan data di atas. Misalnya, timur adalah milik Kayu, kamu tidak boleh meletakkan barang-barang dalam batasan yang berbeda dengan elemen kayu, seperti barang-barang milik Tanah, Api, atau Logam.
Sebagai gantinya, kamu sebaiknya meletakkan tanaman yang rimbun untuk meningkatkan kesehatan dan umur panjang keluarga atau barang-barang milik lukisan air dan lanskap, yang juga berfungsi karena Air dapat mengolah Kayu.
Dalam Fengshui, air berarti pembuluh darah yang tidak boleh terhalang. Jika ada penyumbatan pipa, kebocoran atau pipa saluran pembuangan tersumbat di rumah, kamu mungkin menderita penyakit sirkulasi, pernapasan, atau sistem pencernaan.
5. Kamar Mandi di Pusat Rumah
Dalam Feng Shui, kamar mandi adalah tempat sial dan ruangan lain di rumahmu, seperti dapur, harus menjauhinya.
Kamar mandi di tengah rumah adalah hal yang tabu dalam fengshui karena bau kamar mandi yang tidak sedap akan menyebar ke setiap sudut dan berdampak merusak kesehatan keluarga.
6. Posisi
Tidur berkualitas tidur erat kaitannya dengan kesehatan. Jika pintumu di seberang kepala tempat tidur, atau jendela di atas kepala tempat tidur, arahnya akan buruk untukmu.
Juga, jika tempat tidurmu memiliki kamar mandi atau mesin cuci di lantai atas, atau kamar tidurmu berada di ujung koridor, tidurmu akan terpengaruh dan kamu akan mudah kedinginan dan sakit kepala.
7. Sampah di Depan Pintu
Seperti kata pepatah, penyakit masuk melalui mulut. Jika kamu meletakkan sampah di depan pintu, kamu akan melihatnya dan mencium bau kotor setelah kamu membuka pintu, yang akan sangat mempengaruhi kesehatanmu.
8. Dapur Kotor
Karena makanan adalah kebutuhan pertama, setiap orang perlu menikmati makanan yang berlimpah setiap hari.
Namun, jika dapur kotor dan penuh debu dan jelaga, bagaimanapun, dampaknya bisa menyebabkan dispepsia, atau bahkan keracunan makanan. ***