Dani Ramdan Terus Genjot Pembangunan Insfrastruktur
terkenal.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus melakukan upaya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari luar pendapatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), guna peningkatan dan pembangunan Insfrastruktur di wilayah yang dikenal dengan Kawasan Industri terbesar se-Asia tenggara.
“Perbaikan maupun peningkatan Infrastuktur di Kabupaten Bekasi tidak bisa di bangun semuanya, penanganannya secara bertahap, sekala prioritas akan dikerjakan,” tutur Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai Ngobrol Bareng Komunitas Influencer bertemakan Ekspos Pembangunan Infrastruktur TA 2023 bertepatan di Grand Valore Hotel Jababeka pada Kamis, (02/2/2023) sore.
“Jika PAD mengalami kenaikan, kelebihan nya Fixcost nya akan kita fokuskan untuk pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Bekasi,” sambungnya.
Dani sampaikan ini untuk menangani persoalan infrastuktur yang diantaranya jalan di Kabupaten Bekasi pada tahun anggaran 2023 kali memiliki anggaran 2x lipat dari tahun sebelumnya.
“Oleh karena itu saat ini pengerjaan perbaiakan jalan bisa mencapai sejauh 700km untuk penangannya, sedangkan ditahun lalu pengerjaan jalan hanya 40km, itu perbedaannya,” ujarnya.
“Selain itu upaya Pemerintah daerah saat ini yakni dengan cara upload skala prioritas, meningkatkan penambahan pendapatan, terlebih dari sumber luar APBD,” terangnya.
Ia mengungkapkan dengan cara ini guna mengintensifikasi pajak dengan menggandeng Kejaksaan Negri Kabupaten Bekasi, lebih lanjut keberlangsungan kemaslahatan masyarakat Swatantra Wibawa Mukti akan berjalan.
“Kita PBB harus bisa mengintensifikasi banyak objek-objek yang belum di update, kemudian piutang PBB masih tinggi hingga ratusan milyar, kita berkerjasama dengan kejari untuk mengejar itu. untuk menggenjot itu pemasukan dari pajak katering sangat mudah kita dapati,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya pun mengaku mayoritas jalan di Kabupaten Bekasi masih memiliki standar klasifikasi yang rendah dengan batasan tonase kendaraan tertentu. Namun terkadang banyak kendaraan yang melebihi batas tonase melewati jalan tersebut sehingga banyak jalan yang baru diperbaiki tak lama malah rusak kembali.
“Terlebih dipakainya dengan tonase yang melebihi ketentuan. Untuk mengantisipasi itu sementara kita pakai portal, sesuai aturan perundang-undangan lalu lintas,” bebernya.
“Resiko di daerah industri walaupun diuntungkan di perekonomiannya, dampaknya banyak truk lalu lalang mengakibatkan tonasi rusak. Oleh karena itu ruas jalannya yang lebih ditingkatkan dan lebih baik lagi,” tandasnya.
Kepala Dinas SDABMBK Henri Lincoln, menambahkan, untuk tahun 2022 Pemkab Bekasi baru menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 42 km, dengan total anggaran sebesar Rp 331 miliar.
Tetapi untuk tahun 2023, sambung Henry, alokasi anggaran untuk pembangunan jalan naik menjadi Rp 571 miliar dengan total yang akan dibangun sepanjang 107 km.
“Anggaran sebesar Rp 571 miliar ini tidak hanya untuk jalan saja. Selain penanganan jalan, ada juga untuk pemeliharaan jalan, jembatan dan Sumber Daya Air,” terangnya.
Adapun titik jalan yang menjadi prioritas di tahun 2023, lanjut Henri, diantaranya ruas Jalan CBL, Warung Bongkok, Kalimalang, Tambun Utara dan Babelan.
Laporan: Muklisin
Editor: Ardi Priana