Ratusan Warga Aceh Tengah Tuntut Pemerintah Atasi Kelangkaan Sembako dan BBM Pascabencana
Ratusan warga dari berbagai kampung di Aceh Tengah mendatangi Kantor Bupati pada Selasa (2/12/2025), menuntut pemerintah segera mengatasi kelangkaan sembako dan bahan bakar minyak (BBM) pascabencana banjir dan longsor yang memutus jalur distribusi di sejumlah wilayah.
Warga mengaku semakin kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari. Pasar dan toko dilaporkan mulai kehabisan stok beras, minyak goreng, telur, hingga tabung LPG. Dalam tuntutannya, masyarakat meminta agar pemerintah hadir secara nyata dalam menangani dampak bencana tersebut.
Aksi unjuk rasa sempat memanas ketika sebagian massa mendorong pagar kantor bupati. Aparat Satpol PP, Polri, dan TNI segera berjaga dan membentuk barikade untuk meredam situasi, sambil meminta warga tetap tertib.
Hingga berita ini dimuat, pemerintah daerah belum memberikan keterangan resmi terkait kelangkaan sembako dan BBM, sementara penjagaan aparat masih berlangsung untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Kondisi ini menjadi sorotan terkait kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam memastikan distribusi kebutuhan pokok pascabencana, di tengah ribuan warga yang terdampak dan bergantung pada bantuan cepat.





