Tim Medis Blue Sky Rescue Malaysia Tiba di Aceh Utara, Bawa Bantuan untuk Korban Banjir

Bendera Malaysia.

Upaya penanganan banjir besar di Aceh Utara mendapat dukungan internasional. Tim kemanusiaan Blue Sky Rescue (BSR) Malaysia resmi tiba pada Minggu (30/11/2025) malam untuk membantu evakuasi dan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak.

Rombongan BSR terdiri dari 10 tenaga medis profesional, termasuk dokter dan perawat. Mereka datang membawa obat-obatan senilai 1 juta ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 4,02 miliar, untuk memperkuat suplai medis di wilayah yang mengalami krisis fasilitas kesehatan.

26 Puskesmas Lumpuh, BSR Fokus Bantu Layanan Medis

Commandor in Chief BSR Malaysia, Patrick Thong, mengatakan timnya akan langsung bekerja mulai Senin pagi.

“Besok kami mulai operasi. Kami perkirakan berada di Aceh Utara lebih dari tiga hari, tetapi akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan,” ujarnya.

Patrick menjelaskan, BSR memprioritaskan dukungan pada penanganan medis dan distribusi obat-obatan, terutama di daerah paling parah terdampak banjir. Saat ini, 26 dari 33 puskesmas di Aceh Utara tidak dapat beroperasi, membuat kebutuhan tenaga medis tambahan menjadi sangat mendesak.

“Kami siap ditempatkan di mana saja sesuai arahan pemerintah lokal,” tegasnya.

Pemerintah Daerah Berterima Kasih atas Bantuan Internasional

Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, menyampaikan apresiasi atas kedatangan BSR Malaysia yang dinilai sangat membantu penanganan darurat.

“Saya berterima kasih atas bantuan yang datang dari berbagai pihak. Ini sangat membantu meringankan beban masyarakat. Kami akan terus memaksimalkan jaringan dalam dan luar negeri untuk membantu warga,” kata Ismail.

Banjir Meluas ke Banyak Kabupaten

Selain Aceh Utara, banjir juga melanda sejumlah wilayah lain, seperti Aceh Timur, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Langsa, Pidie, dan Pidie Jaya, dengan ribuan warga masih membutuhkan bantuan logistik dan layanan kesehatan.

Tutup