Tama Yuri: Hari yang Berat
Menutup tahun yang penuh dinamika, penyanyi dan penulis lagu independen Tama Yuri merilis single terbaru berjudul “Hari yang Berat”. Lagu ini hadir sebagai dorongan kecil bagi mereka yang melewati 2025 dengan kepala penuh kekhawatiran, hati yang lelah, dan langkah yang tertatih. Dirilis di penghujung tahun, “Hari yang Berat” menjadi pengingat lembut di tengah evaluasi, kelelahan, dan kebutuhan untuk sejenak berhenti.
Pesan tentang Bertahan, Bukan Menang
Tama Yuri menggambarkan lagu ini layaknya seorang prajurit yang tetap maju ke medan perang meski diliputi rasa gentar. Bukan untuk menang besar, bukan pula untuk menunjukkan heroisme, tetapi untuk melangkah perlahan—seperti orang-orang yang tetap hidup meski kelelahan membebani.
Lagu ini ditulis sebagai bisikan bagi siapa pun yang merasa tidak baik-baik saja.
Dengan lirik seperti:
“Hanya hari yang berat, tak selalu tepat, pasti akan sirna,”
Tama menegaskan bahwa lagunya tidak bermaksud menghibur secara paksa, melainkan menjadi pengingat bahwa perasaan berat itu valid dan akan menemukan waktunya untuk reda.
Bagian dari Album Debut 2026
Setelah merilis sejumlah lagu sebelumnya seperti “Duri”, “Canggung”, “Jangan Menangis Lagi”, dan “Biasa Saja”, “Hari yang Berat” menjadi single kelima yang akan masuk dalam album debut Tama Yuri berjudul Biar Aku Dianggap Beruntung, yang dijadwalkan rilis pada pertengahan 2026.
Diproduksi dengan Nuansa Baru tapi Tetap Jujur dan Personal
“Hari yang Berat” diproduksi oleh Usaha Terbaik Kita, direkam di Neverland Studio, Yogyakarta, dengan proses mixing dan mastering oleh Ardha Leo.
Meski hadir dengan aransemen yang berbeda, produksi single ini tetap mempertahankan ciri khas Tama Yuri: jujur, personal, dan berani dalam menyampaikan kerentanan.
Rilis Serempak dengan Video Lirik
Single ini tersedia di seluruh platform streaming digital mulai 28 November 2025. Bersamaan dengan itu, video liriknya dirilis di YouTube, menampilkan visual hitam-putih seorang pekerja yang berusaha tetap tegak menjalani rutinitas meski nyaris kehabisan tenaga—selaras dengan pesan inti lagu.
Harapan Tama Yuri untuk Pendengarnya
Melalui “Hari yang Berat”, Tama Yuri berharap dapat menjangkau hati para pendengar yang mungkin diam, tetapi masih menyimpan harapan kecil untuk bertahan. Lagu ini menjadi ajakan untuk berjalan pelan-pelan—namun tetap maju.





