Usai Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Manajer Akui Inara Rusli Shock Berat
Badai skandal menerpa figur publik Inara Rusli. Manajer Inara, Karina Putri, akhirnya angkat bicara usai nama kliennya terseret dalam laporan dugaan perselingkuhan dan perzinaan di Polda Metro Jaya.
Laporan yang dilayangkan oleh Wardatina Mawa, istri sah dari pengusaha Insanul Fahmi, secara spesifik menyebut inisial IR sebagai terduga orang ketiga.
Alih-alih memberikan bantahan, respons dari pihak Inara Rusli justru menuai tanda tanya. Karina Putri menyatakan bahwa Inara dan manajemen terkejut hebat dan saat ini belum berani memberikan pernyataan resmi.
“Baru dengar kabarnya kemarin juga, Kita semua syok. Kok bisa ada berita seperti itu,” ujar Karina, Senin (24/11/2025).
Klaim Pelapor: Bukti CCTV ‘Zina Besar’ Sudah Diserahkan!
Kasus ini menjadi bola panas lantaran pihak pelapor, Wardatina Mawa, mengklaim memiliki bukti yang sangat kuat. Wardatina melaporkan suaminya, Insanul Fahmi, bersama IR atas dugaan perzinaan pada Sabtu (22/11/2025).
Wardatina bahkan menyebut telah menyerahkan rekaman CCTV yang menunjukkan aktivitas terlarang antara IR dan Insanul Fahmi, dan menggambarkannya sebagai “zina besar” dan “sangat memalukan.”
Tanda Tanya Besar: Inara Belum Jawab ‘Ya’ atau ‘Tidak’
Tuntutan publik terhadap klarifikasi langsung dari Inara Rusli semakin tinggi, namun sang manajer justru menyebut Inara masih meminta waktu.
Karina Putri mengakui bahwa ia belum berhasil mendapatkan jawaban pasti dari kliennya terkait tuduhan serius ini.
“Aku baru tanya, ‘Ini ada berita seperti ini, gimana?’ Tapi sampai sekarang belum ada jawaban dari dia belum ya atau tidak,” tegas Karina.
Pihak manajemen berdalih bahwa Inara Rusli perlu “menenangkan diri dulu” sebelum berbicara kepada publik atau media. Situasi ini tentu menimbulkan spekulasi liar di kalangan warganet.
Dampak Karier: Klien Mulai Bertanya-tanya
Ketidakjelasan dan penundaan klarifikasi ini diakui Karina telah memberikan dampak negatif instan terhadap pekerjaan Inara Rusli di dunia hiburan dan endorsement.
“Pasti ada dampaknya. Banyak klien yang nanya klarifikasinya seperti apa,” keluh Karina.
Manajemen kini hanya bisa meminta kesabaran dari rekanan kerja, dengan harapan Inara Rusli segera muncul dan menjernihkan nama baiknya.
“Saya jelasin ke klien-klien, mohon tunggu dulu. Kami butuh waktu,” pungkasnya.





