Jateng Pertimbangkan Sekolah Enam Hari untuk SMA/SMK
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah mengkaji penerapan program enam hari sekolah untuk jenjang SMA dan SMK. Kebijakan ini masih dalam tahap pembahasan dan belum difinalisasi.
“Masih dikaji untuk ide enam hari sekolah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno, dilansir dari tribunnews.
Masih dalam Proses Penyusunan
Pemprov Jawa Tengah menjelaskan bahwa kebijakan enam hari sekolah merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat menengah. Program ini masih dalam proses penyusunan dan konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Rotasi Guru untuk Tingkatkan Kualitas Layanan
Selain mengkaji pola hari sekolah, pemerintah juga melakukan rotasi guru ke sekolah-sekolah yang jaraknya lebih dekat dengan domisili mereka.
Kebijakan rotasi ini bertujuan:
-
memenuhi kebutuhan guru di sekolah tertentu,
-
memperkuat kehadiran guru dalam proses belajar mengajar,
-
mengurangi beban mobilitas guru,
-
serta meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan sekolah sehari-hari.
Pemprov berharap skema ini dapat meningkatkan mutu pembelajaran serta memberikan layanan pendidikan yang lebih merata di seluruh wilayah Jawa Tengah.




