Sepatu Impor Buatan Indonesia Terdeteksi Radioaktif Cs-137, Kemenperin Ungkap Asal Pabrik di Banten
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengonfirmasi adanya laporan dari Bea Cukai Belanda yang menemukan produk sepatu kets impor asal Indonesia terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, menjelaskan bahwa laporan tersebut sebenarnya sudah diterima jauh sebelum munculnya temuan serupa pada produk udang beku Indonesia.
“Kami perlu menyampaikan hal ini, karena masyarakat hebohnya hanya dengan udang. Tetapi jauh sebelum udang, kami sudah menerima laporan dari Bea Cukai Belanda mengenai temuan beberapa kotak sepatu kets yang memiliki paparan radiasi maksimal 110 nanosievert per jam akibat Cs-137,” ujar Setia, dikutip Selasa (11/11/2025).
Setia mengungkapkan, hasil investigasi menunjukkan bahwa sepatu kets yang tercemar radioaktif itu diproduksi di salah satu pabrik di Provinsi Banten.
Secara kronologis, Bea Cukai Belanda melaporkan temuan tersebut kepada Authority for Nuclear Safety and Radiation Protection (ANVS), lembaga pengawas keselamatan nuklir Belanda. Laporan itu kemudian dikonfirmasi oleh para ahli radiasi dari ANVS yang menemukan adanya peningkatan tingkat paparan radiasi hingga 110 nanoSievert per jam (nSv/jam) pada beberapa kotak berisi sepatu.
Hasil pemeriksaan lanjutan oleh Laboratory for Radiation Research di bawah National Institute for Public Health and the Environment (RIVM) juga menemukan bahwa aktivitas zat radioaktif dalam satu kotak sepatu mencapai sekitar 1,5 kBq Cs-137, dengan aktivitas spesifik sekitar 1,6 Bq per gram.
Kemenperin menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan lembaga terkait di dalam negeri untuk memastikan penelusuran sumber kontaminasi, serta menjamin keamanan proses produksi agar kejadian serupa tidak terulang.



