Menteri Maman Minta Maaf soal UMKM Produksi Barang Palsu
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meminta maaf setelah mengusulkan agar UMKM memproduksi barang palsu.
Pernyataan ini ia sampaikan setelah usulannya menuai kritik. “Memang banyak respons publik, kebanyakan menyayangkan dan mengkritik isu barang palsu, dan saya pribadi mohon maaf jika dipersepsikan seperti itu,” ujar Maman, Rabu (22 Oktober 2025).
“Tapi bukan itu intinya. Jadi, permintaan maaf saya begini, saya mohon maaf karena menggunakan analogi Louis Vuitton menjadi Louis Vuitton, dan Dior menjadi Doir. Intinya, bukan itu,” tambahnya.
Maman juga mengakui kesalahannya karena terkesan mendukung UMKM memproduksi barang palsu.
Tapi intinya adalah bagaimana kita bisa melihat, menyediakan, atau menciptakan produk yang dari luar dikemas dan dari sisi kepentingan publik, bagus, banyak, dan berkualitas tinggi. “Lalu kita review produknya dan modifikasi,” jelasnya.
“Namun bagi saya, saya menyambut kritik publik dan menganggapnya sebagai bagian dari proses partisipasi publik yang harus kita dengarkan,” pungkasnya.
