Cak Imin Pastikan Gedung Keagamaan Siap Dibantu Pakai APBN
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, yang juga dikenal sebagai Cak Imin, menyatakan bahwa pemerintah akan merenovasi semua bangunan yang tidak layak huni untuk keperluan ibadah.
Keputusan ini disampaikan setelah rapat tingkat menteri mengenai Satuan Tugas (Satgas) Pesantren, yang dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Ia menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak hanya dialokasikan untuk pesantren.
“Kami tidak hanya fokus pada Al-Khoziny (pondok pesantren), tetapi juga pada semua lembaga pendidikan, kegiatan keagamaan, dan tempat ibadah yang rentan. Kami akan membantu semuanya,” ujar Cak Imin di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Oktober 2025.
Ia juga menyatakan bahwa pemerintah akan mengaudit dan memeriksa bangunan tempat ibadah dan layanan keagamaan publik seperti panti asuhan dan pusat pembelajaran.
“Menteri Pekerjaan Umum saat ini sedang melakukan audit dan memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang rentan,” kata Cak Imin.
“Ini sebagai langkah pencegahan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para santri, serta memastikan proses pembelajaran dapat terus berlanjut,” pungkasnya.