Pendakwah Yusuf Mansur telah mengklarifikasi soal tuduhan doa berbayar
Pendakwah Yusuf Mansur telah mengklarifikasi tuduhan bahwa ia memungut biaya untuk mendoakan orang lain. Sebuah video yang memperlihatkan sang pendakwah menyebutkan jumlah transfer sebelum mendoakan telah beredar di media sosial.
Namun, Yusuf Mansur membantah tuduhan tersebut. “Itu hanya candaan. Bukan berarti saya pernah meminta uang untuk semua undangan dan permohonan doa. Tidak pernah,” kata Yusuf, seperti dikutip Selasa (14 Oktober 2025).
Menurutnya, video tersebut berasal dari rekaman lama. Yusuf mengatakan video yang beredar di media sosial tersebut merupakan cuplikan dari siaran langsungnya.
Yusuf mengaku sedang menguji fitur baru di aplikasi PayTren yang diluncurkannya.
Dalam siaran langsung tersebut, Yusuf mengatakan bahwa ia ingin mendoakan orang lain. Dia bilang akan mendoakan siapa pun yang transfernya lebih dari Rp1. “Waktu coba-coba (fitur PayTren), saya ngomongin soal doa. Saya juga berdoa. Kalau transfernya nggak sampai Rp1, atau lebih, saya doakan. Itu cuma becanda,” ujarnya.
“Saya memang suka bercanda, kayak gini, ‘Bawa martabaknya dulu kalau mau didoakan. Nih, transfer dulu uangnya.’ Habis itu (saya bilang) ‘Cuma becanda, enggak, enggak, beneran Rp20 juta.’ Hahaha. (Maksud saya) itu, becanda,” pungkasnya.