Bjorka Masih Bebas dan Hidup: Halo Badan Gizi

Bjorka

Kontroversi seputar peretas misterius Bjorka kembali memanas. Setelah polisi menangkap seorang pemuda berinisial WFT (22) asal Minahasa, Sulawesi Utara, yang diduga sebagai dalang di balik nama samaran Bjorka, sebuah akun media sosial kembali muncul dengan klaim sebagai Bjorka asli.

Melalui akun Instagram @bjorkanism, sosok tersebut menegaskan bahwa dirinya masih bebas. “Ya, saya HIDUP dan BEBAS,” tulisnya dalam unggahan Instagram Story pada Jumat (3 Oktober 2025).

Dalam unggahan lain, akun tersebut menyinggung Badan Gizi Nasional (BGN) dan menyatakan akan membuka data terkait Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang merupakan bagian dari program Pangan Bergizi Gratis (MBG).

“Halo Badan Gizi,” tulis akun @bjorkanism, disertai emoji jari tengah dan tangkapan layar alamat SPPG di berbagai daerah di Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga menulis pesan sarkastis:
“Urus saja badan gizi bodohmu itu, fokuslah pada masalah di negaramu, jangan bicarakan saya sampai saya membocorkan data sialan itu.”

Akun Instagram @bjorkanism didaftarkan pada September 2015 dan telah berganti nama sebanyak lima kali. Akun tersebut kini memiliki lebih dari 63.000 pengikut. Bio akun tersebut bertuliskan “BERHENTILAH MENJADI IDIOT” dan menyertakan tautan ke komin.fo/bjorka, yang mengarah langsung ke profilnya.

Kemunculan kembali akun ini menimbulkan pertanyaan besar: siapakah sebenarnya orang di balik nama Bjorka?

Meskipun polisi telah menangkap WFT, yang disebut-sebut menggunakan nama samaran Bjorka di forum gelap dan media sosial, masih belum ada konfirmasi apakah ia benar-benar tokoh utama di balik para peretas yang menggemparkan Indonesia pada tahun 2022 dengan kebocoran data jutaan warga negara.

Polisi masih menyelidiki jejak digital WFT, sementara akun @bjorkanism telah memicu spekulasi bahwa Bjorka bukan hanya satu orang, tetapi jaringan dengan lebih dari satu operator.

Tutup