DPR Nilai Dapur MBG Bukan Solusi: Itu Penipuan!

Dapur MBG.

Irma Suryani Chaniago, anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), menyatakan bahwa kewajiban Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memiliki Sertifikat Higiene dan Sanitasi (SLHS) bukanlah solusi untuk masalah Makanan Bergizi Gratis (MBG).

“Terus terang, saya pikir itu penipuan, karena tidak berdasarkan fakta; SPPG itu sendiri adalah fakta. Membeli sertifikat higiene itu seperti jual beli. Mengapa? Itu jelas bukan solusi, menurut saya,” kata Irma.

Irma mengaku sering menjumpai praktik ini di daerah pemilihannya. Padahal, untuk mendapatkan sertifikat tersebut dibutuhkan uang jaminan jutaan rupiah.

“Harganya bisa mencapai, kalau tidak salah, 10 juta hingga 6-10 juta rupiah,” ujarnya.

Irma menekankan bahwa masalah MBG, seperti keracunan makanan, memerlukan perhatian serius. Badan Gizi Nasional (BGN) perlu diisi oleh individu-individu yang kompeten untuk mencegah terulangnya masalah serupa.

“Yang benar-benar perlu bertanggung jawab dan terlibat dalam BGN adalah mereka yang benar-benar memiliki tugas dan kemampuan yang memadai,” pungkasnya.

Tutup