Pakar Gizi Sarankan Kepala Sekolah Makan MBG Terlebih Dahulu Sebelum Menawarkan ke Siswa
Pakar gizi Prof. Hardinsyah menganjurkan agar kepala sekolah diwajibkan mencoba program makanan bergizi gratis (MBG) sebelum menawarkannya kepada siswa.
Menurutnya, ini merupakan Prosedur Operasi Standar (SOP). “Kepala sekolah harus mencobanya terlebih dahulu, membukanya, dan melihat sendiri apakah makanannya terlihat aneh, apakah segar, apakah berwarna, dan terutama apakah berbau basi. Jangan mencobanya lagi,” kata Prof. Hardinsyah dalam konferensi pers di kantor Badan Gizi Nasional (BGN) di Jakarta, Jumat (26 September 2025).
“Kepala sekolah jangan merasa seperti kelinci percobaan. Saya dengar ada seorang kepala sekolah yang menolak mencobanya terlebih dahulu. “Itu SOP!” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Hardinsyah juga menyarankan untuk melibatkan guru sekolah dalam program MBG. Ini berarti guru perlu didorong untuk memahami “tanda-tanda peringatan dini” suatu makanan.
Jika makanan berbau basi, berwarna pucat, atau memicu mual dan muntah, sebaiknya jangan diberikan kepada siswa. Hal ini harus diuji coba terlebih dahulu kepada kepala sekolah.
“Kami berharap kepala sekolah bertanggung jawab. Mereka harus bersedia mencoba (menu MBG) terlebih dahulu sebelum mendistribusikannya (kepada siswa di sekolah),” pungkas Prof. Hardinsyah.
