Ini Pengakuan Seorang Pelajar yang Selamat dari Keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat
Ratusan siswa dari jenjang prasekolah hingga sekolah menengah kejuruan di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami keracunan makanan massal setelah mengonsumsi paket makan siang dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (22 September 2025).
Kejadian bermula ketika para siswa menerima paket makan siang mereka sekitar pukul 09.00 WIB. Menu MBG tersebut terdiri dari nasi, ayam kecap, tahu goreng, melon, dan lauk berupa selada, tomat, dan mentimun. Paket makan siang tersebut dikonsumsi sekitar pukul 10.00 WIB.
Sekitar pukul 12.30 WIB, beberapa siswa mulai mengeluh mual dan pusing. Keluhan ini menyebar, dan dalam hitungan jam, banyak siswa mengalami gejala yang sama.
“Saya makan pukul 10.00 WIB. Tiba-tiba saya merasa pusing, mual, dan tangan saya gemetar pukul 12.30 WIB. Awalnya saya pikir hanya saya, tapi ternyata banyak teman saya juga yang merasa mual,” ujar Ai Nuraeni, siswi kelas X SMK Pembangunan Bandung Barat, saat ditemui di posko kesehatan Puskesmas Cipongkor, Selasa (23 September).
Ai mengaku hanya makan nasi, tahu, dan sepotong ayam kecap. Ia tidak menghabiskan ayam tersebut karena berbau asam dan teksturnya lengket.
“Meski hanya makan satu potong ayam, saya sudah terinfeksi. Makanya, pihak sekolah langsung membawa saya dan teman-teman ke puskesmas,” pungkasnya.