Komdigi meminta pengembang permainan Roblox untuk memperbaiki

Meutya Hafid.

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid meminta pengembang permainan Roblox untuk memperbaiki sistemnya agar sesuai dengan aturan perlindungan anak di Indonesia.

“Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini,” kata Meutya.

Meutya mengatakan beberapa orang tua guru Indonesia khawatir tentang konten dan interaksi yang tidak sesuai di Roblox beberapa waktu lalu.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikdasmen sebelumnya mengingatkan siswa untuk tidak memainkan permainan Roblox.

Karena itu Kemkomdigi meminta Roblox untuk membatasi bagaimana anak anak dapat berkomunikasi dengan orang lain di dalam game serta memfilter konten yang tidak pantas dan memperjelas fitur untuk orang tua agar dapat mengawasi anak anak dengan lebih baik.

“Pembenahan ini memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang berpotensi membahayakan di ruang digital,” ujarnya.

Meutya berharap Roblox sebagai penyedia sistem elektronik yang sudah terdaftar sejak 2022 dapat membantu membuat internet menjadi lebih aman bermanfaat dan produktif.

“Kami berharap Roblox menjadi contoh bagaimana sebuah platform mengutamakan keselamatan pengguna muda, sehingga ruang digital di Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, bermain, dan berkarya,” tandasnya.

Tutup