Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Biasa Bisa Terjadi Praktek Korupsi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Ditengahkasus OTT Immanuel Ebenezer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi malah melontarkan pernyataan yang menyamakan masyarakat dengan politisi korup.

Saat itu, Kang Dedi ini tengah menghadiri seminar dan expo Hilirisasi Agroforestri Berbasis Sukun yang dilaksanakan di Bale Sawala, Universitas Padjajaran, Sumedang.

Ketika mengisi seminar, Dedi Mulyadi menyebut bahwa sifat serakah dan koruptif tidak hanya melekat pada para politisi, namun juga dimiliki oleh rakyat biasa.

“Rakyat ini sama dengan kita, sama buasnya, sama serakahnya cuma beda tingkatan kekuasaannya,” kata Dedi Mulyadi dikutip pada Minggu 24 Agustus 2025.

“Karena, saya hidup dengan mereka. Saya tahu karakter mereka,” tambahnya.

Kemudian, Kang Dedi menceritakan beberapa contoh konkret yang pernah ditemuinya di lapangan. Dia mengamati adanya kecenderungan rakyat untuk mengambil lebih dari hak yang seharusnya diterima.

“Ketika dikasih lapak satu, mereka ngambil lima,” jelasnya.

“Saya pernah kasih pasar gratis, pasar yang dia punya disewakan. Terus dia dagang di trotoar, Jadi, sifat korupsi, sifat nepotisme tidak hanya milik politisi kayak Dedi Mulyadi tapi rakyat juga mmemilikinya,” pungkasnya.

Tutup