Rencana Aksi Jilid II Menuntut Lengsernya Bupati Pati Batal Digelar?

Ahmad Husein dan Bupati Pati.

Rencana aksi jilid II menuntut lengsernya Bupati Pati yang sedianya digelar pada 25 Agustus 2025 dipastikan batal. Pasalnya, inisiator sekaligus Ketua Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Ahmad Husein, resmi menyatakan mundur dari kepemimpinan aliansi.

Pengumuman tersebut disampaikan Husein melalui siaran langsung di akun TikTok pribadinya, @cybeer94, pada Selasa (19/8/2025). Pernyataan itu sontak menyita perhatian publik, terutama warga Pati yang sebelumnya turut serta dalam aksi penolakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Mohon maaf semuanya. Saya bukan pahlawan, saya nggak dapat apa-apa ya. Tanggal 25 saya tidak bisa jalan. Saya tetap mengundurkan diri, terima kasih teman-teman semuanya, kemarin sudah berjuang bareng,” ujar Husein dengan nada emosional.

Ia juga menegaskan, demo lanjutan resmi dibatalkan karena dirinya merasa gerakan tersebut telah ditunggangi kepentingan politik.
“Pertimbangannya, semakin saya lihat, orang-orang itu semakin melenceng jauh. Kayak-kayak ditunggangi politik. Kalau saya dari awal riil dari masyarakat,” tegasnya.

Dalam pernyataan yang viral itu, Husein sempat mengaku kecewa karena merasa dikhianati rekan seperjuangan. “Jenengan nggak tahu rasanya hati dikhianti temen, padahal aku tulus dan mendukung terus,” katanya.

Tak lama setelah pengumuman mundurnya, beredar foto Husein bersama Bupati Pati, Sudewo. Hal ini memicu spekulasi adanya kesepakatan damai. Husein sendiri mengaku telah melakukan panggilan video dengan Bupati Sudewo sebelum memutuskan untuk mundur.

Sebelumnya, nama Husein mencuat setelah memimpin aksi besar pada 13 Agustus 2025 di Alun-alun Pati. Aksi itu menolak kenaikan PBB hingga 250 persen dan sempat memanas dengan adu argumen melibatkan Plt Sekda Pati, Riyoso, serta aparat Satpol PP.

Diketahui, Husein merupakan warga sipil asal Desa Tanjungsekar, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Ia pernah mendukung Bupati Sudewo dalam Pilbup Pati, namun kecewa dengan kebijakan kenaikan PBB. Dalam beberapa unggahannya di media sosial, ia juga tampak mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Dengan keputusan Husein mundur, aksi lanjutan yang semula dijadwalkan pada 25 Agustus resmi dibatalkan.

Tutup