Berikut rancangan anggaran dana pendidikan tahun 2026
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan rincian anggaran pendidikan tahun 2026 menurut Rancangan Anggaran Belanja dan Pengeluaran 2026 dana pendidikan tahun depan sebanyak Rp 757 8 triliun.
Anggaran pendidikan nasional mencapai Rp 150,1 triliun untuk sekolah dan kampus.
Selain itu Rp 401,5 triliun dialokasikan untuk siswa dan mahasiswa serta Rp 178,7 triliun untuk guru dosen dan tenaga kependidikan.
“Untuk yang benefitnya diterima oleh guru dan dosen, dan tenaga pendidikan itu Rp178,7 triliun,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Jumat (15/8/2025).
Adapun rincian untuk besar anggaran dana pendidikan tahun 2026 tersebut antara lain:
Sekolah-Kampus
Dalam tahun depan dana sekolah diperkirakan meningkat Rp 3 triliun Dana tambahan ini akan dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Rakyat.
Berikut rinciannya:
Pembangunan 200 Sekolah Rakyat: Rp 20 triliun
Operasional 200 Sekolah Rakyat: Rp 4,9 triliun
Bantuan Operasional Sekolah (BOS): Rp 64,3 triliun
BOP PAUD: Rp 5,1 triliun
“Sekolah Rakyat ada anggarannya tahun depan akan dicapai Rp24,9 triliun,” kata Sri.
Siswa-Mahasiswa
Bidikmisi/KIP Kuliah: 17,2 triliun untuk 1,2 juta mahasiswa
Beasiswa LPDP: Rp 25 triliun untuk 4.000 mahasiswa
Program Indonesia Pintar (PIP): Rp 15 triliun untuk 21,1 juta siswa
Makan Bergizi Gratis (MBG): Rp 335 triliun untuk 82,9 juta siswa dan 30.000 SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi)
Renovasi madrasah dan sekolah: Rp 22,5 triliun untuk 850 madrasah dan 11.686 sekolah
BPOPTN: Rp 9,4 triliun
Sekolah Unggulan: Rp 3 triliun
Guru/Dosen/Tenaga Kependidikan
Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non PNS: Rp 19,2 triliun untuk 754,747 guru
TPG ASND Rp 68,7 triliun untuk 1,6 juta guru
TPD Non PNS: Rp 3,2 triliun untuk 80.325 guru
TPG PNS, TPD PNS dan gaji pendidik Rp 82,9 triliun
Dengan melihat rincian tersebut biaya MBG sebesar Rp 335 triliun mendapatkan bagian sekitar 44 dari total anggaran pendidikan 2026 yang sebesar Rp 757 8 triliun.