251 Siswa di Sragen Diduga Keracunan MBG?

Ilustrasi keracunan.

Pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pihak penyedia bakal dihentikan sementara buntut adanya keracunan massal diSDN 4 Gemolong dan SMPN 3 Gemolong, Sragen.

“Kita mengambil kebijakan, yang pertama pendistribusian makan bergizi gratis yang berasal dari penyedia yang dimungkinkan mengakibatkan keracunan ini dijeda setidaknya dua hari, Lalu yang kedua, kita melakukan pengobatan kepada korban, kepada siswa-siswa kita yang diduga terkena keracunan,” kata Bupati Sragen, Sigit Pamungkas dikutip pada Rabu (13/8/2025).

“Kita membentuk crisis center, respons cepat menyiagakan Puskesmas 24 jam untuk merespons laporan masyarakat terkait dengan kemungkinan ada apa gejala keracunan lagi, semoga tidak ada ya,” tambahnya.

Sementara itu, Pemkab Sragen sudah mengirimkan sampel makanan ke laboratorium Semarang.

“Yang keempat, Kita sedang mengirim sampel makanan ke lab di Semarang. Nah, kita harus menunggu hasilnya beberapa waktu nanti,” jelasnya.

“Nanti kita komunikasi dengan penyedia makan bergizi gratis untuk menantikan sementara distribusi ini dan Pak Dandim, kita semua juga sudah melaporkan ke atas ke MBG pusat atas apa yang terjadi di Sragen ini. (Status Kejadian Luar Biasa/KLB?) Belum, belum,” pungkasnya.

Tutup