Mensos Saifullah Yusuf menyebut sebanyak 8 juta lebih penerima bantuan iuran dicoret

Saifullah Yusuf. Foto: Antara

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyebut sebanyak 8 juta lebih Penerima Bantuan Iuran (PBI) dikeluarkan dari data penerima.

Gus Ipul sapaan akrabnya menyampaikan jika hal itu karena mereka terbukti mampu. “Total yang dikeluarkan Mei-Juni, 8.261.801 juta lebih penerima PBI. Maka dilakukan redistribusi kuota PBI di daerah dengan mempertimbangkan proporsi jumlah penduduk miskin,” kata Gus Ipul dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (15/7/2025).

“Mereka yang dikeluarkan digantikan pada mereka yang berada di desil 1, khususnya adalah yang miskin ekstrem dan miskin,” tambahnya.

Ia mengakui bahwa banyak bansos tak tepat sasaran. Menurutnya, pihaknya mulai memperbaiki data penerima setelah dikeluarkannya Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Bansos dan subsidi kita itu banyak yang tidak tepat sasaran. Itu ditengarai oleh banyak pihak, dan saya kira kita juga merasakan banyak bansos yang tidak tepat sasaran, termasuk bansos untuk Penerima Bantuan Iuran, Jumlahnya ketemu 7 juta lebih, terus ada tambahan 800 ribu jadi 8 juta lebih sekarang,” ujarnya.

“Jadi karena konsekuensinya memang kita harus mengalihkan. Kuotanya tetap, kuotanya tetap. Tapi dialihkan kepada penerima manfaat yang lain. Yang kita anggap, kami anggap hari ini lebih berhak daripada 7 juta sebelumnya,” pungkasnya.

Tutup