Fenomena Pemuda di China Pura-pura Kerja Karena Malu Menganggur

Pemuda di China. Foto: Ilustrasi

Meningkatnya jumlah pengangguran di China menimbulkan fenomena baru, yaitu usaha sewa ‘kantor’ mereka yang ingin pura-pura kerja.

Layanan ini bertujuan untuk membantu para pengangguran menyembunyikan fakta mereka sudah punya pekerjaan dari keluarga.

Dilansir SCMP, pada Kamis (10/7/2025), pada Juni 2023 tingkat pengangguran kaum muda di China mencapai rekor tertinggi sebesar 21,3% untuk kelompok usia 16-24 tahun.

Lalu, Pemerintah mengubah metode perhitungan data pengangguran muda ini dengan mengecualikan siswa, berharap jumlah pengangguran yang tercatat mengalami penurunan.

Tetapi penurunan angka ini tidak serta merta menunjukkan perbaikan kondisi pengangguran di Negeri Tirai Bambu itu. Pasalnya data ini hanya mengecualikan para siswa yang masih belajar yang artinya masih banyak kaum muda di China yang tidak memiliki pekerjaan, baik karena terkena PHK massal atau memang belum diterima kerja sama sekali.

Akibatnya, mereka lebih memilih pura-pura kerja demi menyembunyikan rasa malu karena menganggur tersebut dari orang-orang terdekat.

Hal ini seperti yang dilakukan Jiawei, mantan karyawan e-commerce dari Hangzhou. Usai perusahaannya bangkrut, ia menghabiskan hari-harinya di kedai kopi untuk melamar pekerjaan dan mengirim resume.

“Pengangguran memang membuat stres, tetapi saya tidak ingin menularkan hal negatif itu kepada keluarga saya,” katanya.

Ia meninggalkan kedai kopi saat sepulang kerja seperti biasanya, terkadang keluar larut malam untuk meniru kerja lembur.

Chen, mantan pekerja semikonduktor berusia 29 tahun dari Provinsi Hubei juga melakukan hal serupa. Usai kena PHK sekitar 2024 lalu, ia memilih untuk tidak memberitahu pacarnya.

Pengguna internet anonim lainnya mempromosikan layanan serupa, mengenakan biaya 50 yuan atau Rp 111.650 bagi mereka yang ingin berpose sebagai ‘bos’, duduk di kursi kulit dan mengambil foto untuk meyakinkan keluarga mereka.

“Banyak perusahaan besar yang memberhentikan pekerja. Saya punya kantor kosong dan berpikir ini bisa memberi para pengangguran tempat untuk tinggal dan bersosialisasi,” tulis netizen.

Tutup