Maudy Ayunda kembali menyapa
Melalui single terbarunya yang berjudul “Bulan, Bawa Aku Pulang” , Maudy Ayunda kembali menyapa para pendengarnya dengan cara yang hangat dan penuh makna. Lagu ini ditujukan bagi mereka yang merasakan dunia dengan begitu intens—para introvert, jiwa-jiwa yang sensitif, dan mereka yang sering tenggelam dalam kesunyian—seakan merangkul kita semua dalam pelukan ketenangan.
Dibalut kehangatan khas Maudy, dengan lirik yang menyentuh, “Bulan, Bawa Aku Pulang” menawarkan sesuatu yang sudah jarang kita temukan di era yang terus berjalan tanpa jeda: izin untuk berhenti sejenak. Untuk menghela napas. Untuk beristirahat. Alih-alih mengajarkan untuk melarikan diri, lagu ini mengajak kita untuk mundur sesaat agar kita bisa kembali—ke diri sendiri, ke hal-hal yang berarti, ke rasa damai yang sejati. Bagi sebagian orang, terutama para introvert, mungkin ini adalah lagu yang mencerminkan diri mereka. Bagi sebagian lainnya, ini adalah pengingat bahwa kesendirian bukan lah pelarian, tapi cara untuk kembali.
“Lagu ini [Bulan, Bawa Aku Pulang] bukan tentang melarikan diri,” ucap Maudy. “Ini tentang menghargai apa yang kita rasakan dan memberi ruang untuk mundur sejenak. Bukan untuk kabur, tapi agar kita bisa kembali dengan lebih kuat dan lebih matang.” Bulan, yang hadir baik dalam bentuk lirik maupun visual, menjadi lebih dari sekadar simbol. Dia adalah saksi bisu. Teman yang selalu ada bagi mereka yang belajar menemukan ketenangan di tengah kekacauan, melambangkan kembalinya kita ke dalam diri dan hal-hal yang berarti.





