Mendikdasmen tegaskan konten kreator untuk tidak membuat postingan menyesatkan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meminta pada pihak semua konten kreator untuk tidak membuat postingan yang menyesatkan publik.
“Para konten kreator yang membuat konten-konten yang menyesatkan tolonglah yang begini-begini jangan diterus-teruskan. Ini penting saya tegaskan,” kata Mu’ti dalam dalam acara Peluncuran Program Kepemimpinan Sekolah di Graha Utama, Gedung A lantai 3, Komplek Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, pada Senin (23/6/2025).
Secara pribadi, Abdul masih ada di media sosial soal kekiliruan informasi yang dilakukan para oknum.
“Karena saya berselancar di dunia media sosial. Masih ada kekeliruan dan pengeliruan informasi mengenai beberapa kebijakan yang kami lakukan,” sambung dia.
Salah satu informasi yang keliru disampaikan yakni masalah deep learning. Ia kembali menegaskan jika deep learning bukanlah kurikulum, tapi pendekatan pembelajaran.
“Kami ingin tegaskan bahwa deep learning itu bukan kurikulum. Deep learning adalah pendekatan pembelajaran,” pungkasnya.