Presiden Prabowo Subianto menyalurkan sebanyak 985 ekor sapi kurban ke wilayah Indonesia
Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Presiden Prabowo Subianto menyalurkan sebanyak 985 ekor sapi kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Penyaluran hewan kurban ini menjadi wujud nyata kepedulian Presiden terhadap masyarakat sekaligus memperkuat solidaritas sosial di tengah keberagaman bangsa.
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (5/6), menyampaikan bahwa seluruh sapi kurban telah didistribusikan secara terkoordinasi untuk menjangkau masyarakat di seluruh penjuru negeri, dari Sabang hingga Merauke.
“Bapak Presiden pada tahun ini menyerahkan sapi untuk kurban sebanyak 985 sapi. Jadi, tahun ini sebanyak 985 sapi kurban Bapak Presiden diserahkan kepada masyarakat,” ujar Juri Kamis (5/6/2025).
Dua Skema Distribusi Kurban
Penyaluran dilakukan melalui dua mekanisme utama. Pertama, sapi-sapi diserahkan kepada pemerintah daerah untuk kemudian dibagikan ke masjid-masjid di wilayah masing-masing. Kedua, hewan kurban juga dialokasikan ke lokasi-lokasi yang direkomendasikan oleh kepala daerah, mencakup pesantren, komunitas masyarakat, hingga daerah-daerah terpencil yang membutuhkan bantuan.
Langkah strategis ini dinilai mampu menjangkau kelompok-kelompok rentan, seperti fakir miskin dan masyarakat yang hidup di wilayah tertinggal, sehingga nilai ibadah kurban dapat dirasakan secara merata.
Menghidupkan Nilai Kepedulian dan Ekonomi Peternakan
Momen Iduladha yang jatuh pada 6 Juni 2025, berdasarkan sidang isbat Kementerian Agama, menjadi ajang bagi umat Islam untuk meneladani nilai keikhlasan dan pengorbanan. Presiden Prabowo memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan aksi nyata dalam memperkuat harmoni sosial dan semangat berbagi.
Tak hanya berdampak sosial, program kurban ini juga memberikan efek positif pada sektor ekonomi, khususnya peternakan lokal. Sapi-sapi yang dikurbankan dibeli dari para peternak di berbagai daerah, seperti sapi Simental dari Blora, Peranakan Ongole dari Kediri, dan Limousin dari Bandung Barat. Harga tiap sapi bervariasi, bahkan mencapai Rp120 juta untuk jenis tertentu.
Konsistensi dan Komitmen dalam Perayaan Iduladha
Aksi filantropi ini bukanlah yang pertama dilakukan Presiden Prabowo. Pada tahun-tahun sebelumnya, ia juga tercatat rutin menyalurkan sapi kurban, termasuk ke Masjid Istiqlal dengan bobot sapi yang mencapai lebih dari satu ton. Konsistensi ini mencerminkan komitmen Presiden untuk menjadikan Iduladha sebagai momentum mempererat hubungan antarwarga dan membangun rasa kebersamaan dalam bingkai persatuan.
Langkah Prabowo disambut positif oleh berbagai kalangan dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemangku kepentingan lainnya untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama saat momen penting keagamaan seperti Iduladha.