Waduh! Bekasi Pasti Kerja Expo 2025 di Cikarang Berlangsung Ricuh

Pencaker terbaring dilantai yang beralaskan tikar.

Puluhan ribu pencari kerja memadati gelaran “Bekasi Pasti Kerja Expo” yang digelar di President University Convention Centre, Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (27/5/2025). Acara ini menjadi wadah bagi para pencari kerja untuk bertemu langsung dengan 64 perusahaan yang membuka lowongan kerja.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 2.517 lowongan kerja ditawarkan untuk 217 posisi, dengan jenjang pendidikan mulai dari SMA/sederajat, Diploma, Sarjana, hingga peluang bagi penyandang disabilitas.

Pelaksana Tugas Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, mengatakan bahwa acara ini memprioritaskan pencari kerja ber-KTP Kabupaten Bekasi.

“Saat technical meeting kita sudah berikan atensi khusus bahwa yang ber-KTP Kabupaten Bekasi diberikan kesempatan pertama untuk dites,” ujar Nur Hidayah.

Namun, suasana sempat ricuh ketika ribuan pencari kerja memaksa masuk ke area expo. Petugas keamanan tampak kewalahan mengendalikan massa yang sudah mengantre sejak dini hari.

“Saya ke sini dari jam setengah tujuh pagi. Tapi katanya, jam lima subuh aja udah banyak yang antre,” ungkap Farhan Gumilar (25), pencari kerja asal Cibitung. Farhan mengaku sudah menganggur sejak lulus sekolah pada 2019 lalu.

“Tujuh tahun saya nganggur. Nyari kerja susah, kebanyakan harus nyogok. Duit enggak ada,” keluhnya.

Farhan juga menuturkan bahwa ia sempat mengikuti keagenan kerja, namun hanya berujung pada kerugian.

“Dulu pernah ikut member, tapi ujung-ujungnya enggak masuk kerja. Duit malah ilang,” katanya.

Ia berharap pemerintah lebih serius dalam membuka lapangan kerja. “Buat pemerintah, tolong mikirin kami yang nganggur. Lapangan kerja harus dibanyakin,” harap Farhan.

Job Fire Expo ini merupakan salah satu langkah kolaboratif pemerintah dan swasta untuk mempertemukan perusahaan dan para pencari kerja. Namun, kurangnya antisipasi terhadap lonjakan pengunjung membuat pelaksanaan kali ini semrawut.

Hingga berita ini diturunkan, panitia masih berupaya menertibkan antrean dan menambah jalur akses masuk guna mengurangi kepadatan.

Tutup