Miris, Nenek Tua Dihajar Massa hingga Berdarah Karena Diduga Curi Bawang di Pasar Boyolali
Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Seorang perempuan lanjut usia atau nenek-nenek mengalami luka parah dan berlumuran darah setelah dihajar massa. Ia dituduh mencuri beberapa siung bawang putih dari lapak pedagang.
Video kejadian tersebut beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @insta_kendal pada Kamis (8/5/2025). Dalam keterangan video itu tertulis, “Diduga mencuri bawang, seorang ibu tua dihajar massa di Pasar Mangu, Boyolali, 4.5.25”.
Dalam video, terlihat nenek itu berjalan dengan tertatih-tatih sambil berpegangan pada pagar dan dinding, memperlihatkan kondisi tubuh yang lemah dan diduga baru saja menjadi korban kekerasan. Beberapa suara terdengar dalam video, salah satunya seorang pria yang menasihati si nenek agar tidak mengulangi perbuatannya. Namun suasana berubah ricuh saat terdengar suara perempuan meneriakkan tuduhan pencurian bawang.
Dari keterangan saksi mata, nenek tersebut tertangkap basah menyembunyikan bawang putih ke dalam tasnya tanpa membayar. Amarah warga pun tak terbendung. Ia dipukuli hingga mengalami luka serius. Tragisnya, nenek itu tak membawa identitas dan tidak ada satu pun warga pasar yang mengenalinya.
Kapolsek Ngemplak, AKP Widarto, membenarkan kejadian itu dan menyatakan bahwa peristiwa terjadi pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Polisi telah turun ke lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi.
“Namun saat petugas tiba, nenek tersebut sudah meninggalkan pasar. Pihak keamanan sempat menawarkan bantuan medis, tapi ditolak oleh si nenek yang memilih langsung pulang,” ucap Widarto.
Menurut pengakuan sejumlah pedagang, nenek itu memang sudah beberapa kali ketahuan mencuri, namun sebelumnya selalu dibiarkan tanpa laporan. Diduga, kemarahan warga meledak karena perbuatan tersebut terus berulang.
“Mungkin warga sudah kesal, karena sebelumnya pernah tertangkap tapi tetap mengulangi. Jadi saat kejadian itu, mereka langsung bereaksi,” kata Widarto.
Hingga kini, identitas sang nenek masih belum diketahui, dan pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari pihak pasar atau pedagang.
Kasus ini menggambarkan betapa rentannya hukum bisa tergantikan oleh main hakim sendiri di tengah masyarakat, terlebih jika menyangkut orang tua yang seharusnya dilindungi.